:
Oleh MC KABUPATEN LAMPUNG TIMUR, Rabu, 24 Januari 2018 | 10:34 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K
Lampung Timur, InfoPublik – Wisata hutan Mangrove Desa Sriminosari Kecamatan, Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, mulai dilirik wisatawan asing, tercatat sejak Oktober 2017 hingga Januari 2018 sudah 53 wisatawan asing mengunjungi wisata hutan bakau ini.
"Sejak Oktober 2017 sampai Januari 2018 sudah ada puluhan wisatawan asing yang datang dan mengunjungi wisata hutan mangrove kita," kata Darmanto, pengelola wisata hutan mangrove Sriminosari saat ditemui Selasa (23/01).
Ia mengatakan, turis asing itu tertarik pada keindahan alam hutan Mangrove dan ingin melihat satwa burung di dalam hutan bakau ini atau wisata pengamatan burung.
Menurut dia, turis asing tersebut tahu ada wisata hutan mangrove dari pemandu wisata, media dan media sosial.
Darmanto menyebutkan turis asing itu di antaranya dari Australia, Myanmar, India, Ukraina, dan sejumlah negara lainya.
Ketua Koperasi Nelayan Rukun Sido Makmur ini juga menyebutkan pengunjung wisatawan lokal yang berkunjung ke wisata hutan mangrove yang dikelola koperasinya.
Disebutkannya pada Agustus 2017 sebanyak 3.841 orang, September 8.255 orang, Oktober 4.713 orang, November 2.702 orang dan Desember 6.551 orang.
"Sedangkan Januari 2018 dari tanggal 1-10 ini sudah mencapai 5.766 wisatawan," katanya.
Wisata hutan mangrove Desa Sriminosari ini dibangun Agustus 2017. Saat berkunjung ke objek wisata hutan mangrove ini, selain dapat menikmati suasana alami di dalam hutan mangrove yang tenang, sejuk, dengan pemandangan yang asri, pengunjung juga bisa menyaksikan ratusan ikan glodok atau ikan blodok di atas lumpur di sela-sela batang pohon mangrove.
"Pemandangan bagi pengunjung yang menyenangkan hati dan sayang jika dilewatkan," kata Darmanto.
Dari atas rute traking sepanjang 900 meter melalui batang pohon bambu di atas tanah berlumpur menembus hutan mangrove menuju pantai di pesisir Kabupaten Lampung Timur itu, pengunjung bisa melihat ikan-ikan glodok berenang dan melompat-lompat di atas tanah berlumpur yang berair.
Selain itu juga dapat ditemui satwa burung dapat seperti entok rimba, elang, belibis dan satwa burung lainya. Spot-spot swafoto untuk pengunjung pun tersedia di wisata hutan mangrove ini.(Muklasin/Kus)