:
Oleh MC KABUPATEN LAMPUNG TIMUR, Selasa, 23 Januari 2018 | 08:36 WIB - Redaktur: Kusnadi - 861
Lampung Timur, InfoPublik - Jerih payah para pengurus kelompok budidaya ikan “Agra Mina Lestari” dalam membudidayakan ikan lele membuahkan hasil, Panen lele perdana di kolam milik Kelompok Budidaya Ikan Agra Mina Lestari Desa Donomulyo, kecamatan Bumi Agung, Lampung Timur, Senin ( 22/01).
Panen tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Lampung Timur Chusnunia ditemani oleh Dandim 0411/LT, Letkol CZI Burhanudin, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, Tohir Hanafi, Wakil Kepala Polsek Bumi Agung, Ipda Hariyanto, Plt. Camat Bumi Agung, Edy Gunarto, Ketua Kelompok Budidaya Ikan Dwi Winarto beserta seluruh anggota pengurus kelompok Agra Mina Lestari.
Bupati Lampung Timur Chusnunia mengatakan “Bersyukur hari ini kita panen bersama dengan kelompok petani ikan dan kita harapkan di daerah-daerah lain seperti Bumi Agung, Pekalongan, Batang Hari, Sekampung, Purbolinggo, Sukadana dan sekitarnya bisa menjadi kawasan pusatnya budidaya ikan tawar.
“Kita dari tahun ketahun memang sudah mengalokasikan disamping juga ada program dari kementerian kita juga akan terus mengalokasikan, untuk berdampingan dengan petani ikan di kecamatan-kecamatan yang memang daerahnya cocok untuk budidaya ikan,” tutur orang nomor satu di Lampung Timur itu.
Seperti diketahui, Kelompok Budidaya Ikan Agra Mina Lestari sendiri terbentuk pada Desember 2016 dengan jumlah 25 anggota, namun baru memulai budidaya ikan lele tersebut sejak November 2017 lalu.
Ketua kelompok budidaya ikan Agra Mina Lestari Dwi Winarto menyebutkan budidaya ikan lele ini merupakan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pusat yang di fasilitasi oleh Dinas Perikanan dan Perternakan Kabupaten Lampung Timur.
Berkat adanya Bantuan Pengembangan Wirausaha Perikanan, Kelompok Agra Mina Lestari mulai mengembangkan budidaya Lele 2 bulan lalu dengan menebar 40.000 ekor bibit Lele. Ia berharap pada panen kali ini dapat mencapai target yang diharapkan yakni 3 ton 3 kwintal.
“Harapannya, ibaratkan bantuan ini modal, jadi kita dapat kembangkan terus ke petani kelompok, jangan sampai habis uangnya, sehingga anggota bisa sejahtera dan bisa punya tambahan kas, jadi selalu ada usaha bersama” ucap Dwi Winarto mewakili Kelompok Agra Wina Lestari. (rif/Kus)