:
Oleh MC KABUPATEN LAMPUNG TIMUR, Kamis, 11 Januari 2018 | 10:27 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 445
Sukadana, InfoPublik – Layanan pengaduan khusus pedagang di pasar , wujud tekad Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timu untuk menjaga kelestarian pasar tradisional.
Bupati Lampung Timur Chusnunia menegaskan demi mencegah terjadinya salah komunikasi antara pedagang dengan pemerintah maka diperlukan tim layanan komunikasi. “Saya minta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk membuat layanan pengaduan khusus dari pedagang kepada dinas terkait. Saya minta untuk membuat tim layanan komunikasi pedagang pasar demi mencegah terjadinya salah komunikasi," ucap Bupati Chucnunia pada acara penyerahan 40 Toko/Kios Pasar di Balai Desa Sumber Gede Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur, Senin (8/1).
Penyerahan 40 toko/kios tersebut merupakan penyerahan tahap lanjutan dari target awal sejumlah 345 toko/kios yang akan dibangun dan diserahkan oleh pemerintah kepada para pedagang akibat musibah kebarakan pada tahun 2007 silam yang telah menelan kerusakan sejumlah 345 toko/kios milik pedangang yang saat direlokasi pada penampungan sementara.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Rosdi bahwa pada tahun 2008 telah bangun sebanyak 56 toko/kios, dan dilanjutkan pada tahun 2009 dengan membangun 48 toko/kios. Namun untuk tahun 2010 dan tahun 2011 tidak dilakukan pembangunan karena tidak teranggarkan. "Pada tahun 2012 pembangunan dilanjutkan lagi dengan membangun sejumlah 32 toko/kios, dan tahun 2013 dilakukan pembangunan 64 toko/kios. Sehingga sampai dengan saat ini sudah terbangun sebanyak 240 toko/kios dan tinggal menunggu kekurangannya sejumlah 105 toko/kios," imbuh Rosdi.
Terpisah, Sapuan mengatakan, "kami sangat bersyukur sekali dapat berdagang kembali, mudah mudahan lancar untuk usaha kita, dan kios yang belum terbangun mudah mudahan segera terbangun semua," ungkap salah satu pedagang asal Desa Sumber Gede Kecamatan Sekampung itu. (Khoirul Lazi/vira)