:
Oleh MC Kab Dharmasraya, Rabu, 13 Desember 2017 | 08:57 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 734
Dharmasraya, InfoPublik-Pemerintah Kabupaten Dharmasraya terus berupaya meningkatkan eksistensi dan peranan operator website Organisasi Perangkat Daerah (OPD), antara lain dengan menggelar pelatihan jurnalistik bagi pengelola website se-Kabupaten Dharmasraya di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kecamatan Pulau Punjung, Selasa (12/12).
Kegiatan tersebut difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Dharmasraya dan dibuka secara resmi oleh Bupati Dharmasraya yang diwakili Asisten Administrasi Umum, Drs. Martoni, Apt, M.Kes. Turut hadir Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Dharmasraya, ST.M. Taufik, SE, MM, Sekretaris Kominfo Hendri, S.Ag, M.Si, Kabid Kominfo Mashuri Thaib, M.Pd, dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Dharmasraya, Maryadi, SE.
Dalam sambutannya, Martoni menuturkan, untuk memaksimalkan website OPD maka pengelolanya perlu menguasai keterampilan jurnalistik guna mewujudkan keterbukaan informasi publik, sehingga masyarakat dapat mengakses informasi tentang kegiatan yang dilakukan oleh setiap OPD.
“Semua operator OPD diminta agar memaksimalkan fungsi webnya masing-masing, dengan menyajikan informasi pelaksanaan kegiatan secara berkesinambungan”, tegasnya.
Pada sesi lain, Kepala Dinas Kominfo, ST.M. Taufik, SE, MM menjelaskan pelatihan ini diikuti oleh 60 orang, terdiri dari pengelola website OPD se-Dharmasraya. Melalui kegiatan ini, diharapkan pengelola website dapat bekerja maksimal dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Hal ini sesuai dengan tuntutan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Selain menerima materi dari Wakil Sekretaris PWI Sumatera Barat, Sukri Umar, Spt, peserta juga dibimbing membuat berita oleh Ketua PWI Kabupaten Dharmasraya, Maryadi, SE. Dalam sesi ini, Maryadi menekankan pentingnya unsur 5 W 1 H (What, when, where, who, why and how) dalam sebuah berita.
“Hal yang penting unsur 5 W dan 1 H terpenuhi. Selanjutnya, penulis dapat mengembangkannya sesuai dengan imajiner masing-masing.(Mc. Dharmasraya/eyv)