:
Oleh MC Kab Dharmasraya, Senin, 4 Desember 2017 | 11:38 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 941
Dharmasraya, InfoPublik- Dalam upaya meningkatkan Angka Partisifasi Kasar (APK), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya menyalurkan bantuan program retrieval dan transisi bagi 34 siswa SMP se Dharmasraya.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Dharmasraya Amrizal Dt. Rajo Medan, S.Sos kepada dua perwakilan siswa pada saat apel gabungan ASN di halaman kantor Bupati Dharmasraya, Senin (4/12).
Wabup Amrizal berpesan, agar siswa dapat memanfaatkan bantuan itu dengan baik sehingga keberlangsungan pendidikannya dapat terjamin. Kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat, terutama siswa yang hampir putus sekolah atau mereka yang akan melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi, ungkapnya.
Kepala Dinas Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya Marius, S.Pd, MM melalui sekretarisnya Reno Lazuardi, S.Pd, M.Si menuturkan, program retrieval dan transisi merupakan salah satu upaya Pemkab Dharmasraya dalam menekan angka putus sekolah. Sasaran program ini adalah siswa yang nyaris putus sekolah (drop out) dan siswa yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan lanjutan.
“Kita ingin semua anak Dharmasraya dapat menyelesaikan pendidikan, minimal setingkat SMA. Untuk itu, siswa yang mengalami kendala ekonomi diberikan bantuan melalui program retrieval dan transisi ini”, jelas Reno.
Pada kesempatan lain, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Program Retrieval dan Transisi, Bertiza handayani, M.Pd menjelaskan, Pemkab Dharmasraya telah menyalurkan bantuan serupa sejak 2016 dengan 25 siswa sasaran. Pada tahun ini, jumlah siswa sasaran meningkat menjadi 34 siswa SMP se Dharmasraya.
Lebih lanjut, Bertiza menjelaskan, masing-masing siswa mendapatkan bantuan sebesar Rp1.200.000 dan satu set perlengkapan sekolah meliputi 2 stel seragam sekolah, tas, sepatu serta buku dan alat tulis. Selain menerima bantuan finansial, siswa retrieval juga mendapatkan bimbingan belajar secara berkala yang dilakukan oleh guru pembimbing di sekolahnya masing-masing. Semua pembiayaan bersumber dari APBD Kabupaten Dharmasraya Tahun Anggaran 2017.
“Untuk meningkatkan kompetensi siswa retrieval, kita bekerjasama dengan pihak sekolah untuk melakukan pembimbingan secara priodik," imbuh Bertiza.(MC.Dharmasraya/Eyv)