:
Oleh MC Kab Dharmasraya, Jumat, 20 Oktober 2017 | 18:50 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Dharmasraya, InfoPublik - Tim verifikasi Kabupaten/Kota Sehat Kementerian Kesehatan RI, didampingi oleh Tim Provinsi Sumatera Barat, melakukan kunjungan ke Dharmasraya pada Kamis (19/10), dalam rangka verifikasi kabupaten/kota sehat.
Aspek yang diverifikasi meliputi kecocokan dokumen yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya beberapa bulan lalu, dengan realita di lapangan.
Tim yang terdiri dari dua orang utusan Kemenkes dan tiga orang utusan provinsi Sumatera Barat itu, disambut oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, SE, di Rumah Dinasnya di Pulau Punjung, Kamis (19/10).
Selanjutnya Tim melakukan kunjungan ke Sekretariat Forum Kabupaten Dharmasraya Sehat (FKDS) di Jalan Pesanggerahan Sungai Kilangan Nagari Sungai Dareh Kecamatan Pulau Punjung.
Pada kesempatan ini, Tim verifikasi diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya dr.Rahmadian dan Ketua FKDS Dharmasraya Syahrul Furqon, SKM.
Setelah melakukan verifikasi administrasi kesekretariatan FKDS, tim melakukan pantauan ke objek wisata Candi Padang Roco Sungai Lansat Nagari Siguntur Kecamatan Sitiung. Salah satu indikator penilaian dalam ajang ini, adalah tersedianya kawasan wisata sehat yang ramah lingkungan.
Menurut Kepala Dinas Budparpora Kabupaten Dharmasraya Sutan Henri, S.Ikom, keberadaan objek wisata merupakan bagian penting dari tananan kabupaten/kota sehat. Oleh karena itu, dalam mengelola objek wisata di Dharmasraya selalu mengutamakan kebersihan, keamanan dan keasrian lingkungan.
“Kita bangga bisa berkontribusi dalam penilaian kabupaten/kota sehat ini dengan menata objek wisata sehat berwawasan lingkungan,” kata Henri.
Pada kesempatan lain, salah seorang tim pembina Kabupaten Dharmasraya Sehat, Edwin Marna, SKM, M.Sc menuturkan, klasifikasi kabupaten/kota sehat meliputi pemantapan, pembinaan dan pengembangan. Selanjutnya klasifikasi itu ditentukan berdasarkan tananan kabupaten/kota sehat yang dipilih.
Menurut Edwin, ada beberapa kriteria tananan mencakup kegiatan dalam tananan dan berfungsinya penyelenggaraan forum dalam masyarakat. Selain itu, berfungsinya tim pembina kabupaten/kota dan dukungan kebijakan pemerintah kabupaten/kota.
Ditambahkannya, pada 2013 Pemkab Dharmasraya berhasil meraih penghargaan klasifikasi Padapa, yaitu untuk kabupaten/kota sehat pemantapan. Dua tahun berikutnya, Pemkab Dharmasraya memperoleh penghargaan Wiwerda, yaitu kabupaten/kota sehat klasifikasi pembinaan.
Saat ini kita sedang berjuang untuk meraih predikat Wistara, yaitu kabupaten/kota sehat klasifikasi pengembangan, jelasnya. (MC Kab Dharmasraya/ Akang/toeb)