1.400 Nelayan Halbar Sudah Teregistrasi di KKP

:


Oleh MC Kab, Halmahera Barat, Selasa, 17 Oktober 2017 | 08:28 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K


Halmahera Barat, InfoPublik - Data base nelayan Halmahera Barat yang sudah teregistrasi di Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (KKP RI) guna penerbitan Kartu Nelayan, sampai dengan Oktober 2017 tercatat 1.400 orang.

848 orang sudah menerima Kartu Nelayan, sisanya masih dalam proses penerbitan. Tahun ini, KKP memberikan kuota kepada Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Halbar sebanyak 700 nelayan yang harus diterbitkan kartunya,

Sampai dengan, Selasa (17/10), tercatat 630 nelayan sudah diterbitkan kartunya. DKP Halbar optimis sampai Desember nanti bisa mencapai target.

Pembuatan Kartu Nelayan bagi seluruh nelayan di Indonesia tak terkecuali Nelayan Halbar, merupakan program Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Kartu nelayan tersebut merupakan  SIM Card bagi nelayan untuk mengakses bantuan-bantuan Pemerintah Pusat terutama dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Salah satunya adalah Bantuan Premi Asuransi Nelayan yang nilainnya mulai dari Rp20.000.000 sampai Rp200.000.000, tergantung tingkat kecelakaan yang dialami nelayan.

Sesuai data Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Halmahera Barat yang dirangkum Media Center Halbar, Selasa (17/10), tercatat sudah tiga nelayan pemegang Kartu Nelayan yang mengajukan klaim asuransi.

"Dua orang sudah diserahkan, tinggal satu orang dalam waktu dekat juga sudah bisa diserahkan, masing-masing mendapatkan premi sebesar Rp160.000.000," ungkap Agustinus, Sekretaris DKP Halbar, Selasa (17/10) di ruang kerjanya.

Selain menerima asuransi premi nelayana, para nelayan di Halmahera Barat sejak tahun pertama Kepemimpinan Danny-Zakir juga sudah menikmati berbagai bantuan fasilitas dari Pemda Halbar baik berupa keramba jaring apung, bibit ikan, bibit udang, pakan hingga armada kapal tangkap berkapasitas 2 - 20 GT.

Dikatakan Agus, sejak tahun 2016 sudah puluhan armada nelayan yang direalisasikan Dinas Kelautan dan Perikanan Halbar, yang bersumber dari anggaran APBN.

Menurutnya, kapal 5 GT sebanyak 5 unit, kapal 10 GT 2 unit, kapal 20 GT 1 unit dan 3 GT 10 unit, seluruhnya sudah diserahkan kepada nelayan.

"Kalau sumber dana dari DAU dan DAK masing-masing 10 unit kapal tangkap berkapasistas 2 GT juga sudah diberikan ke nelayan," sebutnya.

Sementara Kadis Kominfo, Kehumasan dan Statistik Halbar, Chuzaema Djauhar, menambahkan, jika dicermati data belanja publik DKP Halbar, terlihat jelas perhatian Pemda Halbar terhadap masyarakat pesisir (khususnya nelayan) sangat  besar.

Berbagai fasilitas dan bantuan yang disiapkan DKP Halbar terhadap nelayan Halbar bila dikalkulasi nilainya pasti ratusan bahkan milyaran rupiah. Dengan demikian, kata mantan Sekwan Halbar ini, Pemkab Halbar sangat konsisten dalam menjalankan program prioritas daerah dibidang Perikanan.

"Program Pemda Halbar dibidang kelautan sungguh luar biasa, bukan hanya bantuan fasilitas yang diberikan ke nelayan, tapi sampai pada asuransi jiwa bagi nelayan," pungkas Ema, sapaan wanita berjilbab ini dengan nada tanya.(mckabHalbar/arman/Kus)