:
Oleh MC Kab Dharmasraya, Senin, 25 September 2017 | 06:33 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 740
Dharmasraya, Infopublik - Yayasan Islam Terpadu Dharmasraya berupaya menanamkan nilai-nilai cinta agama Islam (Hubbud Diin) dan cinta tanah air (hubbul Wathan) melalui serangkaian kegiatan dalam kerangka menyambut tahun baru Islam 1439 Hijriah.
Diawali dengan kegiatan menghafal Alquran pada siangnya (21/9), kegiatan dilanjutkan dengan pawai obor ba’da maghrib. Setelah shalat isya berjamaah, seluruh siswa SD dan SMP IT Cendekia melaksanakan nonton bareng (nobar) film G30S/PKI di kampus Yayasan IT Cendekia, Kenagarian Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya.
Pemutaran ulang film pemberontakan G 30 SPKI yang berdurasi kurang lebih 1,5 jam itu mampu memancing emosi ratusan pelajar dan para wali murid yang hadir.
Secara spontan ucapan kecaman terhadap kekejaman PKI keluar dari mulut pelajar lugu nan polos itu.
"Sungguh tak manusiawi, tidak punya hati,” celoteh sejumlah siswa SD dan SMP IT Cendikia.
Luapan emosi pelajar tersebut juga diiringi linangan air mata saat para anak-anak pun menjadi korban dari keganasan pemberontakan PKI. Ditambah lagi ketika pejuang kemerdekaan itu dijebloskan kelubang buaya lalu dihujani tembakan senjata.
"Sungguh keji, jahat dan tak bermoral," kata Brilian Agaiz 12 tahun, salah seorang siswa SD IT Cendikia, yang mengaku baru pertama kali melihat film G30S/PKI sembari mengusap tetesan air matanya.
Sementara itu, Agus (14) siswa SMP IT Cendikia mengaku bahwa banyak pelajaran yang ia petik dari film tersebut.
Pada kesempatan lain, Koramil 03 Pulau Punjung Mayor Inf Irwan B yang juga hadir dalam acara nobar itu mengatakan, pemutaran film ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pembelajaran kepada masyarakat dan generasi muda.
“Sehingga dengan diputarnya film ini, masyarakat terutama remaja menjadi tahu pengalaman sejarah bangsa kita, bahwa pernah mengalami pemberontakan yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965,” katanya.
Ia juga berharap, semoga kegiatan ini dapat mempertebal rasa cinta generasi muda terhadap keutuhan NKRI.
Pengurus Yayasan IT Cendekia Dharmasraya, Yusuf Efendi menuturkan, dalam kerangka menumbuhkembangkan kecintaan siswa terhadap agama Islam, pihak yayasan menyelenggarakan serangkaian kegiatan, antara lain revolusi diri, menghafal Alquran, shalat tahajud dan menyemarakkan tahun baru Islam dengan pawai obor.
Selanjutnya, untuk menanamkan kecintaan siswa terhadap negara, kita laksanakan acara nobar G30S/PKI. Tujuannya, agar mereka mengerti bagaimana perjuangan menjaga keutuhan NKRI pada zaman dulu, imbuhnya. (MC Dharmasraya/Ron)