:
Oleh MC Kab Siak, Selasa, 12 September 2017 | 09:13 WIB - Redaktur: Kusnadi - 402
Siak, InfoPublik - Empat dari 15 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Siak akan menjalani penilaian dari Tim Surveyor Akreditasi Puskesmas. Penilaian akreditasi meliputi administrasi dan manajemen, upaya kesehatan perorangan dan masyarakat, serta kemitraan dengan lembaga lain.
“Sebanyak 15 Puskesmas di Kabupaten Siak, tiga di antaranya Siak, Bungaraya dan Tualang sudah terakreditasi dan tahun ini ada empat Puskesmas yang akan dinilai oleh tim,” sebut Kadis Kesehatan Tony Chandra di Hotel Grand Royal saat pembukaan, Minggu (10/9/17) malam.
Kata Kadis Kesehatan Kabupaten Siak, nantinya puskesmas akan mendapatkan nilai akreditasi dasar, madya, utama, atau paripurna. Pada tahun lalu puskesmas yang sudah terakreditasi adalah Puskesmas Siak tingkat dasar, Puskesmas Bungaraya tingkat madya dan Puskesmas Tualang tingkat dasar.
“Untuk tahun ini yang akan dilakukan penilaian oleh tim adalah Kecamatan Sungai Apit, Lubuk Dalam, Kandis, dan Dayun,” sebut Mantan Direktur RSUD Siak itu.
Dirinya berharap tahun depan semua puskesmas di Kabupaten Siak sudah terakreditasi, sehingga bisa memberikan motivasi dan dorongan kepada puskesmas agar dapat memberikan pelayanan yang lebih bermutu dan berkualitas,” harap Kadis Kesehatan.
Sementara itu, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. H. Syafrilenti, M.Si menyampaikan, jika semua puskemas sudah terakreditasi dampaknya akan bermanfaat untuk masyarakat, karena meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sehingga masyarakat lebih merasa nyaman dalam berobat di Puskesmas, karena puskesmas merupakan garda depan dalam penyelenggara upaya kesehatan.
“Ada atau tidak ada penilaian ini, kita harus memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Saya berharap, setelah terakreditasi nanti, ada peningkatan pelayanan dan kualitas sehingga jumlah masyarakat yang datang semakin berkurang,” ujar Syafrilenti.
Selama ini sambung Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, masih saja ada masyarakat yang memandang sebelah mata tentang pelayanan puskesmas, karena terbatasnya tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan di puskesmas. Oleh karena itu, pemerintah melakukan usaha peningkatan mutu di puskesmas, salah satunya ialah dengan dilakukannya akreditasi ini.
Dilain pihak, Ketua Tim Surveyor Akreditasi Rismawati Syarif yang akan melakukan penilaian pertama pada UPTD Puskesmas Sungai Apit selama 3 hari, mulai tanggal 10 sampai 13 September 2017.
“Kedatangan kami kesini untuk melihat dari dekat, bagaimana pelayanan puskesmas disini, kemudian dinilai untuk mendapatkan tingkat akreditasi,” kata Rismawati.
Ia menjelaskan, tim surveyor bertugas hanya melakukan pembinaan dan penilaian Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, sesuai kode etik yang telah ditetapkan. S
elain itu, tim akan melakukan pembinaan peningkatan mutu, kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan dan upaya kesehatan, serta penerapan manajemen risiko, bukan sekedar penilaian untuk mendapatkan sertifikat akreditasi.
Pendekatan yang dipakai dalam akreditasi puskesmas adalah keselamatan dan hak pasien dan keluarga, dengan tetap memperhatikan hak petugas. Prinsip ini ditegakkan sebagai upaya meningkatkan kualitas dan keselamatan pelayanan.
Tim Surveyor tersebut terdiri dari Rismawati Syarif surveyor bidang administrasi manajemen dari Kementerian Kesehatan, Desi Leni bidang upaya kesehatan masyarakat (UKM) dari Sumatera Selatan, dan Wildan Asfan bidang upaya kesehatan perorang (UKP) dari Riau.
Pada kesempatan itu dilakukan penyerahan kesepakatan antara UPTD Puskesmas Sungai Apit dengan Surveyor dan UPTD Puskesmas Lubuk Dalam dengan Surveyor.(MC Kab. Siak/Kus)