:
Oleh MC Kab Dharmasraya, Jumat, 11 Agustus 2017 | 06:21 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 689
Dharmasraya, Infopublik - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melakukan penandatanganan lima komitmen bersama Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat.
Penandatanganan komitmen itu dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan “Sosialisasi Gerakan Masyarakar (Germas) Hidup Sehat” pada Kamis (10/8) di auditorium kantor Bupati Dharmasraya.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Politeknik Kesehatan (Poltekes) Padang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Dharmasraya.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan. Turut hadir anggota Komisi IX DPR RI, Betti Shadiq Pasadigoe, Ketua Poltekes Padang, Ns Sunardi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Rahmadian, dan beberapa pejabat esselon dua di lingkup Pemkab Dharmasraya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Amrizal menghimbau peserta untuk berperan aktif dalam membudayakan pola hidup sehat. Selain menyampaikan ajakan pada msyarakat untuk berprilaki hidup sehat, ASN diminta juga untuk menerapkan kebiasaan hidup sehat di lingkungan kerjanya, seperti membiasakan makan sayur dan buah, melakukan aktifitas fisik bersama, serta melaksanakan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
“ASN yang hadir disini jangan hanya bisa mensosialisasikan gerakan masyarakat hidup sehat, tetapi harus memulainya dari diri sendiri di lingkungan kerja masing-masing,” ajak Amrizal.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, Rahmadian melalui Kabid Kesehatan Masyarakat Milana Gafar menjelaskan, sosialisasi Germas ini dilaksanakan melalui pembiayaan dari Poltekes Padang, sementara Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya menyediakan fasilitas tempat dan memobilisasi peserta.
Menurut Plh Sekretaris Dinkes Kabupaten Dharmasraya itu, antusias peserta cukup tinggi. Jumlah peserta yang hadir mencapai 250 orang, yang terdiri dari berbagai unsur, antara lain Kepala SKPD, Camat dan Walinagari se-Kabupaten Dharmasraya, kader Posyandu dan utusan Kepala Sekolah dari berbagai jenjang.
Selain sosialisasi, juga disepakati lima komitmen bersama, mencakup menggerakan masyarakat untuk hidup sehat melalui dunia pendidikan, membudayakan makan buah dan sayur di sekolah-sekolah pada hari tertentu serta membudayakan peregangan dan olahraga atau aktifitas fisik di sekolah.
Selain itu, juga disepakati untuk melakukan cek kesehatan secara berkala dan mencipatakan sekolah ramah lingkungan dan ber-PHBS.
Dokter yang akrab disapa Lala itu berharap, semoga komitmen tersebut tidak sekedar tertuang dalam bentuk tulisan saja, tetapi hendaknya menjadi pedoman bagi setiap elemen masyarakat. Teruatama ASN harus membiasakan pola hidup sehat di masing-masing SKPD-nya. Dengan demikian, gerakan hidup sehat itu tidak hanya terfokus pada Dinas Kesehatan saja.
“Semua lini harus mulai melakukan gerakan menuju masyarakat hidup sehat, tidak terfokus pada satu SKPD saja,” imbuhnya. (MC Dharmasraya)