MPH Sinode GPM Sampaikan Masalah Ekonomi Kerakyatan Kepada Mendag

:


Oleh MC Gereja Protestan Maluku, Jumat, 10 Februari 2017 | 08:51 WIB - Redaktur: Tobari - 956


Ambon, InfoPublik – Menteri Perdagangan Drs. Enggartiasto Lukita diundang oleh Majelis Pekerja Harian Sinode Gereja Protestan Maluku (MPH Sinode GPM) dalam jamuan makan siang bersama, dengan para pimpinan GPM beserta para pegawai pendeta dan non pendeta se kantor sinode, Rabu (8/2).

Menteri Perdagangan, di tengah kesibukannya menghadiri  Hari Pers Nasional, yang berlangsung di Ambon pada 9 Februari 2017, diundang dengan tujuan GPM ingin menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan ekonomi kerakyatan yaitu pangan lokal.

Pokok pikiran MPH Sinode disampaikan dalam pertemuan terbatas dengan Menteri Perdagangan . Enggartiasto Lukita.

“Atas nama Gereja Protestan Maluku, kami berterima kasih sebab Bapak mau menyempatkan diri duduk makan bersama di meja makan persaudaraan GPM, dengan seluruh Pelayan GPM hari ini,” ungkap Ketua Sinode GPM Pdt.Drs.A.J.S.Werinussa,.M.Si

Bagi kami, orang Maluku, jika kita sudah bersama dalam satu ‘meja makan’ berarti kita akan selalu ingat pada ajaran-ajaran kehidupan yang biasa ditutur orang tua, yang intinya adalah “hidup baik-baik, saling berbagi, saling sayang dan tidak boleh bikin susah orang lain”, katanya menambahkan.

Dikemukakannya bahwa masalah kemiskinan merupakan problem yang pokok bagi bangsa dan Provinsi Maluku, karena itu juga bagi GPM. Salah satu yang sedang dilakukan GPM sejak tahun lalu adalah pengelolaan pangan lokal.

Ini diyakininya, sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kedaulatan pangan daerah, tetapi juga pendapatan ekonomi rumah tangga.

Ini strategi yang kami pilih sebab di pelosok dan pedalaman, perputaran uang rendah, dan dikuasai satu tangan, yaitu para kapitalis lokal, dan karena itu kemiskinan di kawasan tersebut menjadi semacam penjara yang pintunya tetap terbuka.

“Ijonisasi dan ijonisme sudah menjadi semacam lapis kultur yang agak sulit diurai jika tidak ada rekayasa ekonomi mikro secara sengaja,” katanya. (MC GPM/toeb)