:
Oleh MC Provinsi Maluku, Kamis, 26 Januari 2017 | 06:45 WIB - Redaktur: Tobari - 627
Ambon, InfoPublik - Perum Bulog Devisi Regional (Divre) Maluku tetap melaksanakan operasi pasar untuk menjual beras dan gula pasir, dengan menggandeng para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang ada di desa-desa dan kelurahan.
"Pelaksanaan operasi pasar Bulog tetap jalan seperti biasa, hanya saja sudah tidak lagi tertumpu pada lokasi pasar seperti yang dilakukan selama ini, tetapi akan memanfaatkan kios-kios kecil atau UKM-UKM yang ada dengan mengajak mereka untuk bergabung," kata Kepala Perum Bulog Divre Maluku/Maluku Utara Ma`ruf di Ambon, Rabu (25/1).
Ia mengatakan, dengan menggandeng para pelaku usaha itu, maka operasi pasar Bulog diharapkan bisa merata sampai ke desa-desa. Pendekatan dilakukan ke UKM maupun rumah pangan kita (RPK).
Beras operasi pasar Bulog berupa beras subsidi harganya Rp7.900/kg, dan beras komersial dengan harga Rp9.000/kg, jauh lebih dari harga beras premium di pasar Mardika, Batu Merah maupun pasar Gotong-royong, yang berkisar antara Rp12.000 hingga Rp13.000/kg.
Menurut Ma`ruf, tujuan operasi pasar ini selain membantu masyarakat yang mempunyai kios-kios kecil juga menjaga stabilitas harga beras dan gula pasir di pasar tradisional. (ant/LL/toeb)