:
Oleh MC Provinsi Maluku, Selasa, 24 Januari 2017 | 09:21 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 454
Ambon, InfoPublik = Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ambon mengusulkan sebanyak 13 sekolah menengah pertama (SMP) melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017.
"Tahun ini kami mengusulkan 10 sekolah yang akan melaksanakan UNBK yang sebelumnya pada tahun 2016 hanya tiga sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Benny Kainama di Ambon, Senin.
Ia menyebutkan sejumlah sekolah tersebut, yaitu SMPN 1, 2, 4, 9, 10, 13, 14, SMP Kristen YPKPM, SMP Alwatan, dan SMP Xaverius.
"Tiga sekolah yang telah menerapkan, yakni SMP Lentera, SMPN 3 dan SMPN 6. Kita berharap jika mendapat persetujuan dari kementerian maka diharapkan pelaksanaan ujian dapat berjalan lancar," katanya.
Menurut Benny, usulan 10 sekolah tersebut akan segara dilanjutkan ke Dikbud Maluku disertai pengiriman daftar nama peserta ujian.
Selain usulan 13 sekolah, pihaknya juga akan memberikan ruang bagi SMP lain yang mau mengikuti UNBK dengan syarat sekolah tersebut memiliki komputer minimal 20 unit.
"Kesempatan diberikan bagi sekolah lain. Akan tetapi, jika sesuai batas waktu pengusulan, tidak ada sekolah yang mengusulkan, kami akan kirim nama SMP yang sudah siap mengikuti UNBK saja," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pelaksanaan UN "online" merupakan upaya pemanfaatan teknologi informasi dan mencegah terjadinya kebocoran soal ujian.
Peralatan penunjang, seperti komputer, jaringan internet, listrik, dan SDM telah ada sehingga saat pelaksanan ujian dapat berjalan dengan baik.
"Jika peralatan penunjang telah dipersiapkan, siswa juga harus dipersiapkan dengan berbagai latihan, terutama cara mengisi lembaran jawaban secara `online`," ujarnya.
Selain pelaksanaan UN "online", pihaknya juga berharap ke depan pelaksanaan penerimaan siswa baru (PSB) secara "online".
"Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya penumpukan siswa di sekolah unggulan. Seluruhnya harus dilaksanakan secara objektif dan terbuka. Selain itu, juga mencegah manipulasi data dan hasil ujian siswa. Kami berharap ke depan semua dilaksanakan secara transparan," kata Benny. (MC.Prov.Maluku/ant/LL/eyv)