:
Oleh MC Kota Palembang, Selasa, 10 Januari 2017 | 11:05 WIB - Redaktur: Tobari - 254
Palembang, InfoPublik - Pemerintah akan memasang box culvert untuk mengurangi potensi dan genangan air di kawasan rawan banjir di Palembang.
Hal ini terungkap dalam rapat terbatas antarintansi, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Palembang, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumsel, Waskita selaku pelaksana proyek Light Rail Transit, kepolisian, dan pihak terkait lain, Senin (9/1).
Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Palembang Saiful, mengatakan, saat ini ada 56 titik banjir yang tersebar di seluruh kawasan Palembang. Pemasangan box culvert adalah salah satu upaya mengatasi banjir.
”Box Culvert ini adalah sejenis gorong-gorong yang dapat menampung air, sehingga air tidak menggenangi jalan. Pemasangan ini disesuaikan dengan debit airnya,” ujar Saiful.
Ia menyebutkan, rencananya bakal dipasang 32 box culvert dan ditargetkan rampung tahun ini. Adapun titik yang mendesak untuk dipasang box culvert sesegera mungkin, yakni di Jalan Kol H Barlian, tepatnya di depan Hutan Wisata Punti Kayu, depan Dharma Agung, di depan pool Damri, dan di fly over simpang Bandara.
Saiful menerangkan, box culvert yang akan dipasang terdiri dari berbagai ukuran dan bentuk. Mulai dari 3 x 3 m, ataupun 3 x 2 m. Bentuknyapun berbagai macam, bisa mengarah di pinggir jalan maupun melintang di tengah jalan. “Tapi soal ini masih dibahas. Belum bisa ditentukan,” ujar Saiful.
Ia melanjutkan, pihaknya tidak membuat box culvert, karena Jalan Kol H Barlian adalah jalan nasional.
“Kami hanya memfasilitasi. Bisa dikerjakan Balai Jalan atau Dinas PU Provinsi. Lagi pula ini jalan nasional. Namun, jika banjir ini disebabkan oleh pembangun LRT, maka pembangun box culvet ini harus dibangun oleh Waskita, selaku pemegang proyek,” kata Saiful. (MC Palembang/Ria Amelia/Hidayatullah/toeb)
