:
Oleh Prov. Riau, Jumat, 4 November 2016 | 08:38 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 244
Selatpanjang, InfoPublik - Persoalan di wilayah pesisir menjadi isu strategis yang harus segera diselesaikan. Untuk menyelesaikannya bukan perkara yang mudah, diperlukan program dengan menyusun perencanaan tepat yang didasari karakteristik dan kearifan lokal yang ada.
Hal itu dikatakan Plt Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, Yulian Norwis SE MM, dalam sambutannya saat membuka Lokakarya Daerah Program Pengembangan Kawasan Pesisir yang dikoordinir Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Meranti, di Aula Kantor Bupati, Kamis (3/11).
Sekda berharap, melalui program yang terpadu dan terarah, apa yang terjadi pada daerah pesisir saat ini, yang diidentikkan dengan kawasan minim infrastruktur dan masyarakat yang miskin, dapat segera dituntaskan.
"Sebagian besar masyarakat Kepulauan Meranti hidup di desa-desa yang berada di pesisir pantai, mereka menggantungkan hidup dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam, namun masih banyak yang hidup dibawah garis kemiskinan," ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten, kata Sekda, menginginkan masalah kemiskinan, minimnya infrastuktur dan ketergantungan yang besar terhadap pemerintah dapat segera dituntaskan. Dengan demikian, kawasan pesisir di Kepulauan Meranti dapat tumbuh menjadi kawasan yang mandiri dan sejahtera.
Untuk itu lanjutnya, setiap program kegiatan yang direncanakan harus disesuaikan dengan karakteristik daerah dan kebutuhan masyarakat, sehingga masyarakat benar-benar mendapatkan manfaat dari kegiatan program tersebut.
"Jangan sampai karena program yang tidak tepat banyak masyarakat tidak tersentuh. Habis masa proyek, berakhir pula dampak dan manfaat bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir," paparnya.(MC Riau/san/eyv)