Ambon Selaku Kota Musik Dunia Jangan Sebatas Slogan

:


Oleh MC Provinsi Maluku, Selasa, 1 November 2016 | 10:00 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 501


Ambon, InfoPublik - Upaya menjadikan Ambon sebagai kota musik dunia jangan sebatas slogan dan aca­ra serimonial be­laka. Namun banyak hal yang harus ditata.

“Bicara Ambon se­bagai kota musik, ten­tu semua harus fokus dan berbicara yang pantas. Jangan ini ha­nya slogan atau pema­nis bibir saja, karena seni itu  dari hati. Bicara musik lokal saja masih belum  benar bagaimana mau bicara men­dunia. Jangan kelabui kita orang musik untuk tujuan tertentu. Marilah bicara jujur dan sama-sama ber­komitmen jadikan Ambon benar-benar kota musik,” kata Pemusik Ridwan Hayat di Ambon, Senin, (31/10).

Ia mencontohkan, selama ini se­ringkali melihat dan mendengar dari keluhan para teman-teman pemusik terkait honor yang diperoleh.

“Bagaimana mereka dapat hidup yang layak jika tidak dihargai dan hanya dibayar murah. Bahkan per­nah diundang nyanyi di rumah para  pejabat hanya dengan ucapan kata ‘danke lai’ atau terima kasih. Bagai­mana mereka bisa berpenampilan yang baik,bak selayaknya seorang entertaiment dan bisa sejahterakan keluarga jika hanya meng­gan­tungkan hidupnya di musik tidak bekerja lain,” ungkapnya.

Ridwan mengharapkan untuk program menuju Ambon sebagai kota mu­sik dunia hendaknya melibatkan para seniman yang lebih tahu musik. “Ta­nya apa kebutuhan mereka dan apa maunya mereka. Jangan pemkot be­kerja suka-suka sendiri,” ung­kapnya. (MC.Prov.Maluku/S5/LL/Eyv)