Ambon Siap Menjadi Kota Musik Dunia

:


Oleh MC Provinsi Maluku, Rabu, 26 Oktober 2016 | 08:30 WIB - Redaktur: Kusnadi - 701


Ambon, InfoPublik – Pemerintah siap mencanangkan Ambon menjadi kota musik dunia berdasarkan standar Unesco pada 29 Oktober 2016, kata Penjabat Wali Kota Ambon, Frans Johanes Papilaya.

"Kami berterima kasih atas dukungan penuh Bekraf pada pencanangan Ambon menuju kota musik dunia. Kami berharap pendampingan tetap dilakukan oleh Bekraf hingga Ambon sebagai kota musik dunia benar-benar dapat terwujud untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, pencanangan Ambon menuju kota musik dunia akan dilakukan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI Triawan Munaf.

Tujuan dicanangkannya Ambon menuju kota Musik dunia adalah menjadikan musik menjadi alat utama untuk membangun kota. Strategi yang dilakukan antara lain membuat framework strategi kota Musik kelas dunia, mengeksekusi strategi kota musik tersebut serta mengantar Ambon menjadi bagian dari "Creative City Network" yang diakui oleh Unesco.

"Kita berharap pencanangan ini menjadikan musik sebagai alat utama untuk membangun kota Ambon semakin baik, guna peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Menurut dia, pencanangan Ambon menuju kota musik dunia juga mendapat dukungan penuh dari DPRD Kota Ambon sebagai mitra kerja pemerintah. Karena itu, DPRD Kota Ambon telah sepakat untuk mengawal program inovatif pemerintah Kota Ambon ini.

"Kami bersyukur mendapat dukungan dari DPRD, karena dengan dukungan yang diberikan kita dapat menyiapkan berbagai program dalam menunjang upaya tersebut," kata Frans.

Ia mengakui, sejak dideklarasikan sebagai kota musik pada tahun 2011, Kota Ambon terus berbenah menuju upaya tersebut melalui peran berbagai pihak. Tetapi upaya untuk mewujudkan sebagai kota musik dunia saat ini sementara dijalankan guna mendapat pengakuan dari Unesco.

"Bekraf melihat potensi dan bakat alam dari masyarakat Ambon sangat luar biasa ditunjang kemauan, karena itu harus dikembangkan melalui upaya deklarasi Ambon menuju kota musik dunia," katanya.

Pemkot bersama tim konsultan juga telah menyiapkan rencana aksi dilakukan setelah melalui beberapa tahapan, yakni konsultasi dan diskusi dengan "stakeholder", komunitas musisi dan seniman di kota Ambon serta pelaku usaha seni.

Rencana aksi tersebut terbagi dalam lima pilar, yakni musisi dan komunitas, infrastruktur, proses belajar, pengembangan industri dan nilai sosial budaya.

"Setelah dilakukan diskusi untuk mendengar masukan dari para seniman dan pelaku usaha serta konsultasi dengan Pemkot Ambon, dihasilkan 25 rencana aksi Ambon menuju kota musik dunia," katanya.(MC Prov Maluku/Kus)