Bupati: Angka Kemiskinan di MTB Turun

:


Oleh MC Provinsi Maluku, Rabu, 26 Oktober 2016 | 08:26 WIB - Redaktur: Kusnadi - 565


Saumlaki, InfoPublik – Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Bitsael S. Temmar mengatakan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah ini terus membaik, dimana angka kemiskinan turun secara signifikan dari 58 persen pada 2007 menjadi 20-an persen pada tahun ini.

"Dulu, angka kemiskinan di MTB merupakan yang tertinggi di Provinsi Maluku, tetapi sekarang tidak lagi seiring pembangunan di berbagai bidang," katanya di Saumlaki, ibu kota MTB, Sabtu.

Menurut Bitsael, upaya mengentaskan kemiskinan di kabupaten berjuluk Daun dan Lolat ini membutuhkan waktu yang cukup panjang karena tingkat kompleksitas yang cukup rumit sehingga penyelesaiannya tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Ia merujuk pendapat seorang penulis bernama Nico de Joung yang menyatakan MTB adalah pulau yang terlupkan (the forgotten island) karena banyak sekali kebijakan pembangunan tidak menyentuh kabupaten ini.

Dia menyebutkan bahwa selama kepemimpinan dirinya bersama Barnabas Orno (2007-2012) dan Petrus Paulus Werembinan (2012-sekarang), penataan pembangunan dan pemerintahan terus dilakukan secara simultan di semua aspek dengan penekanan pada pelayanan dasar.

Pendidikan dan kesehatan yang semula memprihatinkan secara bertahap telah maju dan kompetitif dengan 10 kabupaten/kota di Maluku. Infrastruktur jalan yang dulu belum banyak kini sudah lumayan tersedia dan menjangkau pulau-pulau di wilayah MTB, berbagai persoalan sosial yang kompleks pun bisa dipetakan dan ditangani secara baik, masyarakat pun kini semakin taat pada perturah hukum yang berlaku.

Bupati juga menyatakan, upaya memperpendek rentang kendali wilayah MTB juga berhasil dengan dimekarkannya kabupaten Maluku Barat Daya, dan pemekaran 10 kecamatan serta peningkatan status sejumlah dusun menjadi desa dan kelurahan.

Ditanyakan tentang Pilkada serentak 2017 yang akan diselenggarakan di daerah ini, Bitsael menyatakan harapannya agar warga masyarakat di MTB menggunakan hak pilihnya untuk mendapatkan pemimpin baru yang visioner dan memiliki program-program pembangunan yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.

"Saya berharap Pilkada di MTB menjadi yang paling bermartabat di Maluku. Hindari kecurangan dan kekerasan sehingga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih nantinya betul-betul yang memiliki program kerja yang memajukan dan mensejahterakan masyarakat di daerah ini," kata Bitsael. (ant/LL/Kus)