Rencana Bupati Irna Relokasi Alun-alun Pandeglang Didukung Pedagang

:


Oleh Prov. Banten, Kamis, 6 Oktober 2016 | 16:26 WIB - Redaktur: Tobari - 603


Pandeglang, InfoPublik - Rencana relokasi pedagang yang biasa mangkal di Alun-alun Pandeglang Berkah didukung. Seluruh pedagang di tempat itu mendukung rencana Bupati Irna Narulita yang akan mengeluarkan kebijakan tersebut.

Dengan catatan Pemkab membolehkan berjualan di area yang sudah disepakati, yakni di kawasan Perhutani dan sekitar Pasar Heubeul, atau tepatnya di samping kantor PT Pos.

Nurman, perwakilan pedagang Alun-alun Berkah Pandeglang, mengakui telah berbuat salah karena berjualan di sekitar alun-alun.

“Kami siap mendukung wacana pemerintah membuat pusat kuliner kota yang dipusatkan di satu tempat. Namun, kami mohon arahan Bupati Irna Narulita agar kami, para pedagang bisa tetap berjualan,” kata Nurman kepada Bupati Irna Narulita di Alun-alun Pandeglang, Selasa (4/10).

Ia menceritakan, semua keluhan yang dialami dirinya dan para pedagang yang lain. Khususnya masalah permodalan. “Kami akan ikuti kebijakan pemerintah yang dibuat Bupati. Tapi, kami juga minta perhatian dari pemerintah terkait kebutuhan modal,” ujarnya.

Menurut Nurman, di Alun-alun Berkah Pandeglang ada 70 pedagang. Semuanya terpaksa berjualan di tempat tersebut lantaran tidak memiliki modal untuk menyewa tempat lain. “Untuk hari biasa paling ada sepuluh pedagang, tapi kalau hari Minggu banyak pedagang yang berjualan di Alun-alun Pandeglang,” katanya.

Sementara itu, Bupati Irna Narulita menegaskan bahwa rencana relokasi bukan untuk menghalangi rezeki pedagang yang biasa berjualan di alun-alun. Tujuan relokasi agar kawasan alun-alun terlihat lebih indah dan rapi.

“Untuk itu, kami harap kerja samanya dari bapak dan ibu semuanya agar kami dapat menata Pandeglang. Bapak dan ibu tidak usah takut, insya Allah, rezeki kita akan bertambah banyak,” katanya.

Terkait permodalan, Irna berjanji akan memberikan bantuan. “Namun, kami akan rembukan terlebih dahulu dengan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Dikoperindag), dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar bantuan yang akan diberikan tidak menyalahi prosedur,” katanya.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat tempat untuk berjualan jajanan segera ditetapkan. “Bapak ibu enggak usah takut karena dalam setiap event akan diarahkan di sekitar Perhutani,” kata Irna. (MC Prov Banten/toeb)