:
Oleh Prov. Banten, Senin, 3 Oktober 2016 | 12:21 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 642
Tanggerang, InfoPublik - Gubernur Banten Rano Karno mengajak kepada warga Kota Tangerang untuk mensukseskan pelaksanaan Pekan Olagraga dan Seni antar Pondok Pesantren (Pospenas) di Provinsi Banten, tanggal 22-28 Oktober 2016.
Demikian pernyataan tersebut dikatakan Gubernur saat menghadiri peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1438 Hijrian, di Masjid Raya Al-Azhom, Komplek Puspem Kota Tangerang, Sabtu (1/10).
Menurut Gubernur, Provinsi Banten akan menjadi tuan rumah penyelenggraan Pospenas ke VII tingkat nasional tahun 2016 ini yang akan dipusatkan di Kota Serang. Pembukaan Pospenas ini akan dilaksanakan bersamaan dengan hari santri nasional.
“Dengan keberanian yang ada, banten memberanikan diri jadi tuan rumah Pospenas. Insyaallah 22 Oktober nanti saat pembukaan akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dan akan dikunjungi 7000 santri dari seluruh Indonesia,” kata Gubernur.
Maka dari itu, Gubernur meminta kepada jajaran pemerintah Provinsi Banten, para tokoh masyarakat, pengusahan, dan element masyarakat banten khususnya warga Kota Tangerang untuk turut mensukseskan dan mendoakan agar acara Pospenas bejalan sukses dan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh tamu yang datang.
“Saya mengingatkan kembali bahwa pada bulan oktober ini banyak agenda lokal dan nasional yang akan di gelar di banten. Event nasional Pospenas, dan peringatan hari ulang tahun banten yang ke 16 tahun pada 4 oktober nanti. Sekaligus saya sampaikan bahwa pada tanggal bersamaan Bank Banten akan berdiri. Itu artinya Provinsi Banten memang sudah layak disejajarkan dengan provinsi lainnya,” tegasnya.
Terkait peringatan tahun baru islam, Gubernur mengucapkan selamat tahun baru islam 1438 H kepada seluruh kaum muslimin yang memperingatinya. Gubernur mengajak agar peringatan ini harus dimaknai untuk lebih memahami dan menyadari posisi, peran dan misi sebagai muslim di semua tataran kehidupan yang dihadapi.
“Kegiatan ini sama sekali tidak menyangkut politik. Saya katakana tidak, karena agenda ini setiap tahunnya sudah direncanakan. Bahkan saya mengusulkan agar kedepan peringatan ini harus digelar di wilayah lainnya di banten, karena banten terdiri dari empat Kota dan empat Kabupaten. Tentunya, sebagai pemimpin, saya harus mengunjungi dan menjalin silaturahmi. Sekali lagi saya berharap semoga ukhuwah islamiyah masyarakat banten semakin erat,” ucap Gubernur dihadapan ribuan jamaah yang hadir.
Gubernur mengapresiasi kepada pengurus DKM Masjid Raya Al-Azhom dan Pemkot Tangerang atas kerjasamanya dalam mensukseskan kegiatan peringatan tahun baru islam tingkat Provinsi Banten.
“Kalau di Kota Tangerang ada Festival Al-Azhom, saya berharap kegiatan ini bisa dijadikan acuan oleh daerah-daerah lain di banten. Harus ada juga festival Syeikh Nawawi Al-Bantani, sang ulama besar asal banten,” harapnya.
Walikota Tangerang Arif Wismansyah mengatakan, Festival Al-Azhom merupakan agenda rutin Pemkot Tangerang bekerja sama dengan organisasi islam dan DKM. Kegiatan nya, kata Arif diantaranya Bazar, Pameran Buku Islam, Lomba-lomba religius, Festival Anak Soleh.
“Festival ini untuk memberikan semangat agar masyarakata Kota Tangerang semakin berakhlakul karimah. Kami juga akan membangun Islamic Center, Gedung MUI dan Asrama Haji. Semoga keagungan islam semakin membawa kemaslahatan dan kesejahteraan bagi warga banten dan khusunya warga Kota Tangerang. Mari kita berdoa agar banten lebih sejahtera,” ucap Arif.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Banten Irvan Santoso menyebutkan, peringatan tahun baru islam pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena tempat pelaksanaanya tidak hanya terpusat di mesdji Al-Bantani KP3B, tetapi akan digelar bergiliran di setiap kabupaten dan kota.
“Untuk di Kota Tangerang, kita barengkan dengan Festival Al-Azhom yang berupakan agenda rutin Pemkot Tangerang. Tentu ini menjadi inspirasi bagi kami untuk mengadakan Festival Al-Bantani di Serang,” jelas Irfan.
“Kedepan acara ini akan terus dikembangkan agar sesuai dengan cita-cita para pendiri Provinsi Banten yaitu sejahtera berlandaskan iman dan takwa.
Pada kesempatan ini juga Gubernur Banten menyerahkan santunan anak yatim sebesar 141 juta untuk 500 orang anak yatim di Kota Tangerang. Selain itu memberikan voucher umroh gratis bagi 2 petugas kebersihan dan petugas keamanan masjid Al-Azhom.(MC.Prov.Banten/Eyv)