:
Oleh Prov. Banten, Jumat, 30 September 2016 | 08:17 WIB - Redaktur: Kusnadi - 784
Tangerang, InfoPublik – RW 07 Bukit Nusa Indah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, mewakili Provinsi Banten dalam lomba Tanaman Obat Keluarga (Toga) Tingkat Nasional yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan RI.
Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Meinarwati, yang sekaligus Ketua Tim Penilai Pusat mengatakan, Tangsel mewakili Banten dalam lomba toga tingkat nasional.
“Ada 28 provinsi yang dilakukan verifikasi penilaian dalam pemanfaatan taman obat keluarga. Dari 28 provinsi, ada tiga kategori penilaian yakni daerah terpencil, perkotaan dan perdesaan, sedangkan Tangsel masuk di kategori perkotaan,” ungkap Meinarwati saat melakukan kunjungan penilaian pada Selasa, 27 September 2016.
Setiap provinsi mengirimkan masing-masing kategori, dan yang dinilai bersamaan dengan Tangsel atau masuk dalam penilaian perkotaan ada empat wilayah yakni Tangsel, Prabumulih, Bontang, dan Bangka Barat. “Dari empat kota tersebut, akan diambil 3 kota terbaik, mudah-mudahan Tangsel masuk atau meraih tiga besar tersebut,” ungkapnya.
Dari penilaian Toga yang dilakukan di RW 07 ini, tim juri cukup puas, dikarenakan ada beberapa pohon obat yang belum ditemukan di wilayah lain ada di sini. Seperti pohon putat, pohon tin dan lain sebagainya.
Sementara, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mendukung penilaian toga ini. “Kegiatan toga ini terus kita dorong, agar masyarakat bisa menanam tanaman di rumah masing-masing dan dapat dimanfaatkan oleh keluarga sehingga menambah nilai ekonomis,” ungkapnya.
Bahkan, jika sudah bisa ditanam di rumah masing-masing setidaknya bisa bermanfaat untuk keluarga. Sehingga bisa menjaga kesehatan dan tidak mengeluarkan biaya untuk berobat.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Suharno, dia berharap Kota Tangsel bisa menjadi juara satu dalam penilaian lomba toga yang diselenggarakan Kemenkes ini.
“Harapannya bisa juara satu, sebelumnya tahun lalu Tangsel hanya juara dua di Tingkat Provinsi Banten, dan tahun ini melalui toga binaan Puskesmas Situ Gintung, Kelurahan Serua diharapkan bisa menjadi juara,” ungkapnya.
Suharno mengatakan, toga di RW 07 ini ada 204 jenis tanaman obat, seperti bawang dayak yang berfungsi mengobati insomnia, membantu mengobati kanker kelenjar getah bening, sedangkan untuk tanaman Putat dapat menjaga kesehatan kulit dan menstruasi. Apel India dapat mengobati penyakit asma dan diabetes. Juga ratusan tanaman lainnya dengan manfaat yang berbeda.
Pengelola toga RW 07 Harijanto mengatakan, wilayah sudah menerapkan tanaman toga sejak tiga tahun yang lalu. “Kita di sini hobi merawat tanaman terutama toga, jadi jika dipilih mewakili Tangsel untuk lomba, kita optimis menang,” katanya.(MC Prov Banten/Kus)