:
Oleh Prov. Banten, Kamis, 29 September 2016 | 16:30 WIB - Redaktur: Tobari - 711
Pandeglang, InfoPublik - Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita menjemput langsung jemaah haji asal Kabupaten Pandeglang, yakni kloter 18, ke embarkasih haji Pondok Gede Jakarta Timur, Rabu (28/9) malam.
Jemaah haji kloter 18 asal Kabupaten Pandeglang tiba di Pondok Gede pukul 21:47 Wib, langsung disambut hangat oleh Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita.
Turut hadir dalam acara ini Pelaksana Tugas (PLT) Kakanwil Kementrian Agama Banten H. Mahfudin, Asda 3 Setda Pandeglang Dadan Tafif denial dan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Yahya Gunawan Kasbin.
Dalam sambutannya Bupati Hj. Irna Narulita menyampaikan, rasa syukur kepada Allah . SWT karena jemaah haji Kabupaten Pandeglang telah pulang kembali ketanah air dalam keadaan sehat wal’afiat. Dan apa yang dilakukan di tanah suci dapat diterapkan kembali tanah air Indonesia.
“Mudah-mudahan bapak dan ibu semua menjadi haji yang mabrur. Dan segala amalan yang dilakukan di tanah suci dapat dilakukan juga dalam kehidupan kita sehari-hari,” katanya.
Bupati juga menyampaikan, para jemaah haji yang baru saja tiba dari tanah suci tersebut pasti mengalami kelelahan. Untuk itu harus segera me-recovery kondisi tubuh mereka.
“Bapak dan ibu tidak harus berlama-lama disini, karena kami yakin ibu lelah setelah perjalanan dari tanah suci. Untuk itu harus segera sampai di rumah tanpa harus menunggu lama kendaraan penjemput, karena bus sudah disiapkan oleh panitia,” lanjutnya.
Salah seorang jemaah haji, yakni haji Faiz Hambali dari Kecamatan Mekarjaya, menyampaikan rasa gembira dan senang bisa kembali lagi ke tanah air Indonesia dengan selamat.
“Saya senang sekali walapun disana dalam melaksanakan rukun haji diatas kursi roda. Satu keberkahan dari Allah Swt, saya tidak di beri kesulitan,”katanya.
Sementra dr. Rifqi F salah satu tim medis yang mendampingi jemaah haji kloter 18 mengatakan, dari 392 ada 2 orang jemaah haji yang kondisinya kurang sehat jadi harus dipulangkan lebih awal.
“Dua jemaah haji tersebut yakni Hj Bai dari Kecamatan Cimanuk, dan Hj Ratu Neneng dari Kecamatan Kaduhejo, terpaksa harus dipulangkan lebih awal karena ada gangguan dari pernapasan,”lanjutnya. (MC Prov Banten/toeb)