:
Oleh Prov. Banten, Senin, 26 September 2016 | 17:51 WIB - Redaktur: Tobari - 606
Pandeglang, InfoPublik – Sekda Kabupaten Pandeglang H Aah Wahid Maulany menginginkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun depan ada peningkatan dari Wajar Dengan Pengecualian (WDP), menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut yaitu pengelolaan aset dengan baik.
“Tahun depan saya harapkan ada peningkatan untuk LKPD Pandeglang. Untuk itu kita selesaikan temuan BPKP Banten terkait pengelolaan aset,” demikian dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang H. Aah Wahid Maulany pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Inventarisasi barang milik daerah, Rabu (21/9).
Sekda juga mengatakan, terkait kendraan yang belum bisa dihadirkan pada pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kedepan harus dihadirkan semua tidak ada alasan untuk tidak bisa hadir.
“Kita akan upayakan untuk dihadirkan semua, walaupun ada kendaraan yang dalam kondisi Rusak berat dan Rusak ringan. Agar aset ini tertata dengan baik,”lanjutnya.
Sekda juga menambahkan, pemerintah akan konsen terus untuk melakukan pembenahan terkait pengelolaan aset baik dari aplikasi maupun sumber daya manusia (SDM) nya.
“Kami sudah punya aplikasi untuk pengelolaan aset, agar semua SKPD terkoneksi dengan aplikasi tersebut, yaitu dinamakan Atisbada,”ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kurnia Satriawan menyampaikan, tujuan diadakannya bimtek tersebut adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta pengurus barang mengenai pengelolaan barang daerah.
“Jadi dengan adanya bintek ini pemahaman sdm terkait pengelolaan aset daerah akan meningkat,”katanya. (MC Prov Banten/toeb)