:
Oleh Prov. Banten, Kamis, 22 September 2016 | 18:54 WIB - Redaktur: Tobari - 493
Tangerang, InfoPublik – Walikota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah mengajak kepada seluruh pegawai untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), sehingga kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat akan semakin baik.
Dengan layanan yang semakin baik dan masyarakat pun merasakannya, diharapkan mereka dapat semakin aktif untuk berpartisipasi dalam pembangunan kota,” katanya pada apel pagi kesadaran nasional, di pelataran Pusat Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Senin (19/9).
Di sisa waktu pelaksanaan kegiatan yang tinggal sekitar tiga bulan, Walikota mengingatkan agar dapat menggunakan waktu dengan efekttif dan efisien. Di mana pelayanan maksimal kepada masyarakat harus senantiasa menjadi prioritas.
Dirinya menuturkan, anggaran perubahan akan segera disahkan Pemerintah Provinsi Banten. Dinas-dinas dan perangkat kerja yang ada di lingkup Pemkot Tangerang diharapkan segera mempersiapkan dokumen-dokumen kegiatan. Apalagi yang melibatkan lelang.
“Segera siapkan, jadi ketika sudah disahkan bisa langsung dilaksanakan proses lelang atau kegiatannya. Jangan menunda pekerjaan dan jangan sampai ada kegiatan yang nantinya tidak sesuai dengan perencanaan,” pesannya.
Dirinya juga menyampaikan, terkait pembangunan infrastruktur dan penataan lingkungan, Pemkot Tangerang terus fokus menyelesaikan berbagai kegiatan yang telah berjalan maupun yang akan dilaksanakan pada anggaran perubahan.
Perbaikan dan peningkatan seperti jalan, drainase, penerangan jalan umum, bedah rumah, jamban sehat terus diupayakan sebaik mungkin sehingga hasilnya dapat dirasakan sebaik mungkin oleh masyarakat.
Apalagi Pemkot Tangerang tengah berbenah untuk mewujudkan Kota Tangerang yang semakin layak huni dengan berbasis kota cerdas. Upaya ini tentunya harus didukung sepenuhnya oleh seluruh elemen masyarakat Kota Tangerang.
Seperti besok, Selasa (20/9), Pemkot Tangerang akan mengadakan kegiatan sharing serta penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan beberapa kota dan kabupaten terkait penerapan smart city atau kota cerdas.
Smart city selain memanfaatkan berbagai perangkat teknologi, didalamnya tentu tak lepas dari data-data yang akan disajikan. Tanpa didukung data yang valid, tentu akan sulit untuk menetapkan atau menyelesaikan target atau permasalahan yang ada secara komprehensif.
Oleh karena itu, aparat di wilayah harus senantiasa memperkuat dokumentasi dan data yang ada di wilayah masing-masing. Dengan senantiasa memberdayakan SDM yang ada dan melaksanakan pelayanan dengan sebaik-baiknya dengan memanfaatkan berbagai fasilitas dan perangkat teknologi yang ada.
“Bangun terus kerjasama tim dengan komunikasi dan koordinasi yang baik antar sesama pegawai mapun dengan pimpinan, sehingga segala kendala yang dihadapi dapat diselesaikan bersama-sama,” ajaknya. (MC Prov Banten/toeb)