:
Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Senin, 19 September 2016 | 18:43 WIB - Redaktur: Tobari - 215
Bone Bolango, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango melaksanakan apel Korpri yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2016, bertempat di lapangan futsal kompleks kantor Bupati Bone Bolango, Senin (19/9).
Bertindak sebagai pembina apel Korpri yang dirangkaikan dengan peringatan Harhubnas tahun 2016 tersebut, yakni Sekda Bone Bolango Ishak Ntoma.
Sekda Bone Bolango Ishak Ntoma saat membacakan sambutan Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan peringatan Harbubnas yang jatuh setiap tanggal 17 September merupakan momentum yang tepat bagi bangsa Indonesia, khususnya segenap Insan Perhubungan.
Terutama, untuk meresapi kembali makna semboyan perhubungan “Wahana Manghayu Warga Pertiwi”, yang artinya perhubungan adalah wahana untuk menyejahterakan bangsa dan negara.
Ia mengatakan seperti yang telah kita sadari bersama, sektor perhubungan memiliki peranan yang teramat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
”Keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peranan transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan,” katanya.
Untuk itu, Sekda berharap lewat peringatan Harhubnas tahun ini sektor transportasi harus dapat menjalin konektivitas antar pulau dan harus mampu mewujudkan aksebilitas ke seluruh wilayah tanah air Indonesia.
Karena peranannya yang teramat strategis itu, segenap sumber daya manusia (SDM) Perhubungan dituntut memperkuat kembali komitmen untuk memberikan kerja keras yang nyata di sektor transportasi, selain sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan bangsa, juga dimaksudkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Hal ini sejalan dengan tema Harbubnas Tahun 2016, yaitu “Melalui Peringatan Harbubnas Tahun 2016 kita Tingkatkan Prestasi Kerja Nyata Untuk Mewujudkan Transportasi yang Aman, Selamat, dan Nyaman”.
Dimana untuk mewujudkan transportasi yang aman, selamat dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia, merupakan tugas dan tangung jawab kita bersama seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Menurutnya, sebagai pelaksanaan dari tanggung jawab tersebut, Kementerian Perhubungan berupaya meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan serta meningkatkan kualitas pelayanan melalui penguatan di bidang regulasi, melalui penerbitan berbagai kebijakan peningkatan keselamatan dan keamanan transportasi.
“Penguatan fungsi regulator di bidang transportasi juga disertai pula dengan peningkatan pengawasan dan penegakan peraturan secara konsisten,” kata Ishak Ntoma.
Sekda menyatakan, dalam upaya menjalin konektivitas atar wilayah dan memperkuat konektivitas nasional, Kementerian Perhubungan juga melaksanakan fungsi pembangunan, melalui pembangunan fisik sarana dan prasarana transportasi di sektor darat, laut, udara dan perkeretaapian, sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan.
“Kesemua upaya kerja nyata dari insan perhubungan tersebut sejalan dengan konsep Nawacita yang direncanakan Presiden Joko Widodo, yang ditujukan sebesar-besarnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” katanya.
Lebih jauh, Sekda menyampaikan, selain fokus pada konektivitas dan peningkatan komitmen segenap SDM Perhubungan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Menteri Perhubungan mengingatkan kembali kepada segenap insan perhubungan untuk mendorong keterlibatan pihak swasta, BUMN dan BUMD dalam melakukan pembangunan dan pengelolaan transportasi, berkaitan dengan perwujudan konektivitas dan peningkatan pelayanan transportasi.
“Keterlibatan pihak-pihak tersebut diharapkan dapat mewujudkan efisiensi dan mendorong pemanfaatan secara optimal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga -sekali-kali- dapat digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tuturnya. (MC. Bone Bolango/Hms/Kadir/toeb)