Gubernur Banten Lepas Tim Ekspedisi Pesisir Banten

:


Oleh Prov. Banten, Kamis, 15 September 2016 | 17:47 WIB - Redaktur: Tobari - 640


Serang, InfoPublik - Gubernur Banten Rano Karno melepas rombongan Tim Ekspedisi Pesisir Banten, di Aula Pendopo Gubernur Banten, di Serang, Kamis (15/9) pagi. Ekspedisi pesisir yang keenam ini dimulai dari 15 September hingga berakhir pada 15 Oktober 2016. 

Ekspedisi Pesisir adalah kegiatan yang dilakukan oleh para relawan untuk menggali potensi Banten dan menghasilkan masukan-masukan dari masyarakat untuk pemerintah dalam mengembangkan potensi pesisir pantai di wilayah Provinsi Banten, mulai dari Pantai Utara hingga Pantai Selatan. 

Gubernur Banten Rano Karno mengapresiasi kegiatan ekspedisi yang dilakukan relawan tersebut, dan berharap dari ekspedisi itu, identitas wilayah akan masuk dalam bentuk laporan tertulis. 

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Saya berharap teman-teman setelah ekspedisi ini bisa kembali bertemu untuk melaporkan hasilnya seperti apa, dan akan dijadikan masukan untuk pembangunan di Banten, khususnya di wilayah pesisir," kata Gubernur saat beraudiensi dengan para relawan.

Gubernur mengatakan, potensi wisata di Banten sangat tinggi. Oleh karena itu  perlu dorongan yang kuat dari masyarakat dan pemerintah untuk mengembangkan potensi wisata.

"Pada tahun 2015, sebanyak 7,5 juta orang berkunjung ke lokasi wisata Banten. Memang masih domestik, tapi setiap tahun meningkat. Nah ini butuh dorongan yang kuat dari kita semuanya," ungkapnya.

Gubernur pun meminta para relawan melaporkan hasil perjalanan agar bisa dimasukan ke program pemerintah. "Hasil dari ekspedisi ini perencanaanya harus masuk ke program pemerintah. Karena Pemprov ini harus malu karena ekspedisi ini berjalan sendiri," ucapnya.

Maka dari itu, Gubernur berharap dengan hasil laporan ekspedisi ini bisa membantu program pemerintah dalam memgembangkan wisata di Banten dan mampu menghasilkan desa wisata.

"Saya dulu ke Australia, bahan presentasi wisata tidak ada. Ini kan malu saya, di era digital ini kita harus bisa berkembang, makanya saya suport perjalanan ini," katanya didampingi Asda II Eneng Nurcahyati, Kepala BLHD Husni Hasan dan Kadinsos Ino S Rawita.

Sementara itu, Ketua Ekspedisi Pesisir Pantai Lulu Jamaludin mengatakan, kegiatan ini akan dilakukan selama 25 hari dengan melintasi 6 jalur etape. "Kita mulai dari pesisir Tangerang yaitu Dadap, Mauk, Tanara, Pontang, Banten Lama, Bojonegara, Merak, Anyer, Labuan, Panimbang, Tanjung Lesung, Sumur, Taman Jaya, Cikeusik, Malingping, Bayah, Sawarna Kabupaten Lebak,” sebutnya.

Lulu pun berharap, perjalanan ekspedisi yang melibatkan 71 relawan dari Facebook Banten News (FBN), PNS, mahasiswa, Balawista, Wartawan dan masyarakat ini dapat menghasilkan masukan-masukan dari masyarakat untuk pemerintah dalam mengembangkan potensi pesisir pantai.

"Kita juga menyiapkan khusus mobil ekspedisi untuk menampung seluruh aspirasi dan masukan dari masyarakat yang nantinya akan kita sampaikan ke pemerintah kabupaten/kota dan Provinsi," katanya.

Penasihat Facebuk Banten News, Agus Setiawan mengungkapkan ide dasar ekspedisi pesisir melihat kondisi riil di masyarakat. Menurut Agus selama ini relawan lebih banyak “tidur” karena gagasan dan idenya tidak digunakan oleh pemerintah.

“Melalui kegiatan ini kami ingin berbuat untuk masyarakat dan memberikan masukan untuk pemerintah Provinsi Banten,” katanya.

Untuk diketahui, ekspedisi tersebut dilakukan oleh Tim yang beranggotakan enam orang relawan untuk menggali potensi lebih jauh tentang pesisir Banten dan mendokumentasikan kondisi riil pesisir di Banten.

Selain itu, warga juga diberi kesempatan untuk menampilkan budaya atau mempromosikan keunggulan di daerahnya masing-masing. (MC Prov Banten/toeb)