:
Oleh Prov. Banten, Selasa, 30 Agustus 2016 | 17:03 WIB - Redaktur: Tobari - 539
Cilegon, InfoPublik - Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi menyatakan pihaknya menjamin gaji pegawai akan tetap aman meski dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp87 miliar ditahan pemerintah pusat.
Untuk tetap menjaga para abdi negara tetap mendapatkan haknya, pemerintah setempat memangkas kegiatan tak penting, seperti seminar, workshop dan perjalanan dinas.
“Kegiatan-kegiatan seperti itu kita pangkas dan efisiensikan anggarannya. Asumsi kita sekitar Rp36 miliar,” ujar Iman, Selasa (30/8).
Iman menyatakan, hak para PNS maupun guru yang berasal dari DAU tidak akan dipangkas, termasuk tunjangan para abdi negara. “Gaji itu kan hak mereka. Mana mungkin orang kerja tidak dibayar,” ucap Iman.
Iman menuturkan pihaknya sudah melakukan rapat dengan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk membicarakan terkait penundaan DAU. Dalam rapat itu Iman mengungkapkan banyak anggaran yang diefisiensikan.
“Ada beberapa program yang terlanjur dilelang, namun tidak menyangkut pada kepentingan masyarakat. Kalau yang terlanjur sudah dilaksanakan ya resikonya dibayar pada 2017,” papar Iman.
Iman mengimbau kepada seluruh pegawai agar tidak resah dengan adanya penundaan DAU. Sebab, hak mereka tetap dibayarkan tanpa ada penunggakkan. “Kami jamin aman. Kerja yang baik saja jangan ada keresahan,” papar Iman. (MC Banten/toeb)