:
Oleh Prov. Banten, Senin, 29 Agustus 2016 | 08:55 WIB - Redaktur: Kusnadi - 501
Lebak, InfoPublik - Bupati Lebak, Hj. Iti Octavia Jayabaya menerima piagam penghargaan dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono, karena Pemkab Lebak telah mendukung program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dalam rangka upaya membantu mensejahterakan dan memajukan masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Lebak guna menjaga keutuhan NKRI.
Piagam tersebut diberikan saat Rapat Koordinasi Teknis TNI Manunggal Membangun Desa ke-97 yang dilaksanakan di Gedung Balai Samudra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (24/8) pekan lalu.
Menurut Bupati, peran TNI sangat besar terhadap kemajuan daerah, terutama dalam sektor pertanian di Kabupaten Lebak, sehingga dalam pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Pertanian diklasifikasikan kedalam type A.
“Saya berharap, dengan program ini mampu merangsang masyarakat untuk membangun Desanya, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Iti.
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD yang Ke-97, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi kegiatan rutin tahunan, oleh karenanya pada pasca pelaksanaan setiap kegiatannya selalu dilakukan evaluasi oleh PJO TMMD pada Rapat Paripurna TMMD, kemudian hasil Evaluasi itu dijadikan acuan dalam merencanakan kegiatan TMMD berikutnya.
“Ini adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan,” ujar Kasad.
Sementara itu, Kelapa Bagian Humas dan Komunikasi Setda Lebak, Eka Prasetiawan, mengatakan kegiatan TMMD yang dilaksanakan di Kabupaten Lebak ini meliputi kegiatan fisik, merehabilitasi sarana dan prasarana yang rusak, yang tertimpa bencana alam, meningkatkan sarana prasarana wilayah yang berada di pedesaan berupa infrastruktur, fasilitas umum dan sosial.
“Sedangkan kegiatan non fisik, meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara di kalangan masyarakat, kesadaran bela Negara, penegakan hukum, disiplin nasional dan pengetahuan lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat pedesaan, seperti keluarga berencana, kesehatan, pertanian, peternakan, perikanan, dan lain-lain melalui penyuluhan atau kegiatan lainnya yang sifatnya memberikan pencerahan dan penguatan jatidiri bangsa,” ujar Eka kepada media, di ruang kerjanya.
Eka berharap program TMMD ini dapat meningkatkan kebersamaan dalam memberdayakan masyarakat dan desa juga meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dalam rangka mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.(Mc Banten/Kus)