:
Oleh Prov. Banten, Selasa, 23 Agustus 2016 | 11:44 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 505
Cilegon,InfoPublik - Wakil Wali Kota Cilegon Edi Ariyadi menyoroti masalah antrean haji yang semakin tahun semakin panjang. Meski demikian Edi mengingatkan jamaah harus tetap mengikuti aturan yang ada. Jangan sampai pakai cara yang illegal seperti berangkat dari negara lain hingga melanggar paspor dan dokumen-dokumen lain.
“Kami sangat memahami mengapa antrean haji begitu panjang, salah satunya adalah karena ibadah haji merupakan ibadah yang sangat istimewa di sisi Allah SWT. Untuk itu kepada para jamaah haji yang tahun ini sudah mendapatkan kesempatan menunaikan ibadah haji, manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Edi saat menghadiri gelaran pemberian kadeudeh kepada puluhan anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kota Cilegon yang akan melaksanakan ibadah haji tahun 2016, Senin (22/8).
Dijelaskan Edi, bantuan kadedeuh yang diberikan tersebut bersumber dari dana iuran anggota Korpri itu sendiri, bukan dari dana APBD Cilegon. Uang ini hasil dari iuran kas yang dikumpulkan oleh para anggota Korpri Kota Cilegon. “Saya tegaskan kalau bantuan ini bersumber dari iuran kas anggota Korpri, bukan dari APDB Kota Cilegon,” ujarnya
Edi juga menitipkan doa kepada para anggota Korpri yang akan berangkat haji agar Kota Cilegon senantiasa mendapat perlindungan dari Allah. “Saya mohon kepada jamaah haji selain berdoa untuk diri sendiri dan keluarga, juga mendoakan agar Kota Cilegon tercinta ini senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, agar kota ini terbebas dari bencana. Mengingat doanya para jamaah haji sangat mustajabah,” harapnya.
Lebih lanjut, ia berpesan kepada para jamaah haji selama menjalani ibadah haji di Tanah Suci nanti mengikuti tuntunan yang telah dalam pelatihan manasih haji. “Pertama, laksanakanlah ibadah haji sesuai dengan tuntunan yang telah diberikan dalam manasik haji. Kedua, peliharalah kesehatan fisik sehingga mampu melaksanakan seluruh rukun haji dengan sempurna. Ketiga, hormati dan taatilah segala ketentuan perundang-undangan serta peraturan yang berlaku selama menjalankan ibadah haji,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Ketua Korpri Kota Cilegon, Wawan Dahlan mengatakan anggota Korpri yang akan melaksanakan ibadah haji tahun 2016 sebanyak 60 orang, yang didominasi dari kalangan guru. Masing-masing orang akan menerima bantuan sebesar Rp500 ribu. “Pemberian bantuan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Kopri Cilegon dan sudah sesuai dengan Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT) Korpri Cilegon,” terangnya.(MC.Prov.Banten/Eyv)