Kota Cilegon Siap Jadi Nominasi Kota Sehat

Cilegon, InfoPublik  - Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon telah melakukan rapat koordinasi untuk mendapat nominasi Kota sehat. Predikat kota sehat dapat diraih jika semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mendukung.

Kepala Bidang (Kabid) Sosialisasi Pembangunan (Sospem) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cilegon, baru-baru ini, Lia Nurlian Mahatma mengatakan, dalam upaya meraih swasti saba wistara dalam pencanangan kota sehat. Dalam meraih kota sehat perlu adanya dukungan dari berbagai SKPD."Hampir semua SKPD yang terkait dengan rencana persiapan menuju kota sehat," katanya.

Dijelaskan lia, indikator penilaian kota sehat adalah program dan proses menuju kota sehat. Penyelenggaran kota sehat bukan output-nya yang dinilai, tetapi proses atau program kota yang pro-kesehatan. "Bukan dinilai harus bersih pada saat hari penilaian saja. Tetapi bagaimana pengelolaan sampah, bagaiman sarana prasaran pendukung," jelasnya.

Ditambahkan Lia, ada sembilan sektor yang menjadi indikator penilaian. Akan tetapi, Kota Cilegon hanya mengajukan beberapa indikator saja yang akan dinilai. "Diantaranya pemukiman sehat, sarana prasarana kesehatan, kawasan industri sehat, dan perkantoran sehat," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon Retno Windarwati mengatakan, dalam persiapan menjadi kota sehat bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinkes saja. Namun, beberapa SKPD juga bertanggung jawab. "Kalau kami sudah menyiapkan beberapa komponen yang akan menjadi penilaian. Seperti dokumen dan lain sebagainya," ujarnya.

Retno menambahkan, pihaknya juga telah membentuk Kelompok Kerja (Pokja) pencegahan uman Immuno Deficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/Aids). "Ada beberapa SKPD yang ikut masuk dalam komponen penilaian seperti Dishub, BLH, BNN dan lain-lain. Kalau dokumen sudah lengkap kami serahkan ke provinsi," ucapnya. (MC.Prov.Banten/Eyv)