Posko Angkutan Lebaran Bandara Syamsudin Noor Resmi Ditutup

:


Oleh MC Kalsel, Selasa, 19 Juli 2016 | 12:17 WIB - Redaktur: Tobari - 561


Banjarbaru, InfoPublik - Setelah melayani para pemudik, posko terpadu angkutan lebaran 1437 H / 2016 Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, yang dilaksanakan mulai tanggal 24 Juni 2016 hingga 17 Juli 2016, resmi ditutup pada Minggu (17/7).

Penutupan dilaksanakan secara resmi dengan apel yang dipimpin oleh General Manager Bandara Syamsudin Noor, Handy Heryudhitiawan, dan Komandan Lanud Sjamsuddin Noor Letkol Pnb Bayu G Kusuma, di area parkir Bandara Syamsudin Noor.

Acara apel penutupan yang berlangsung pukul 11.00 wita berlangsung tertib kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah sebagai ungkapan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan posko pengamanan tahun ini.

“Kami ucapkan terima kasih atas kekompakan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan posko pengamanan tahun ini. Secara umum berjalan lancar,” ungkap Handy Heryudhitiawan dalam sambutannya dalam apel penutupan posko.

Dalam kesempatan yang sama, Handy Heryudhitiawan menyampaikan data perkembangan trafik penerbangan khususnya pada puncak arus mudik lebaran 2016.

Kenaikan tertinggi untuk jumlah pesawat terjadi pada H-12 (24 Juni 2016) dari 66 pesawat di tahun 2015 menjadi 82 pesawat di tahun 2016 atau naik sebesar 24,24%. Jumlah pesawat terbanyak ada di H+4 (11 Juli 2016) yakni sebanyak 92.

Kenaikan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada H-11 (25 Juni 2016) dari 7.920 penumpang di tahun 2015 menjadi 9.992 penumpang di tahun 2016 atau naik sebesar 26,26%. “Jumlah penumpang terbanyak terjadi di H+3 (10 Juli 2016) yakni sebanyak 14.057orang,” katanya.

Dibandingkan dengan tahun 2015 lalu, selama penyelengaraan posko secara umum penerbangan mengalami kenaikan jumlah pesawat sebanyak 5,27% sedangkan penumpang sebesar 4,84%.

Adapun rute keberangkatan dan kedatangan terbanyak dari H-12 hingga H+10 adalah rute penerbangan ke dan dari Surabaya, menyusul kemudian ke Jakarta, Balikpapan, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Semarang, Kotabaru, Makassar, Sampit, dan Kuala Pambuang.

Selain layanan posko, kegiatan pengamanan lain seperti pengecekan seluruh kendaraan yang memasuki area terminal hingga patroli di sisi utara secara rutin dengan bekerjasama dengan TNI AU Sjamsuddin Noor, Brimob, dan Kepolisian Banjarbaru juga dilakukan untuk memastikan keamanan pengguna jasa terjamin.

“Kami akan lakukan evaluasi baik dari sisi pelayanan, fasilitas, personil, hingga SOP sehingga kedepannya dapat terus melakukan perbaikan,” tegas Handy Heryudhitiawan. (Mc Kalsel / Humas BDJ/toeb)