:
Oleh MC Kabupaten Sleman, Senin, 18 Juli 2016 | 17:26 WIB - Redaktur: Tobari - 538
Sleman, InfoPublik - Hari pertama masuk sekolah benar-benar dimanfaatkan orangtua untuk mengantarkan anaknya ke sekolah. Bagi orangtua yang mengantar anaknya masuk sekolah TK maupun SD, tentu menjadi pengalaman tersendiri, karena bisa melihat sikap dan perilaku putra putrinya ketika berada di lingkungan sekolah.
Ada yang nangis dan minta ditunggui selama berada di sekolah, namun ada pula yang justru minta ditinggal karena merasa berani masuk sekolah sendiri.
Seperti yang dialami Sutadi, warga Godean, ketika mengantarkan anaknya masuk sekolah TK ABA Dadapan Godean. Ketika dari rumah mau berangkat sekolah, Sandya anak ketiganya terlihat bersemangat. Namun ketika sampai di sekolah dan akan ditinggal, anaknya justru menangis tidak mau ditinggal.
"Akhirnya saya harus menunggu di sekolah, dan pihak sekolah mengijinkan ditunggu selama satu minggu agar anaknya biasa dan beradaptasi dengan lingkungan sekolah lebih dulu," kata Sutadi disela-sela nunggu anaknya, Senin (18/7).
Hari pertama sekolah di TK ABA Dadapan baru diisi perkenalan sesama murid dan nyanyi-nyanyi.
Sementara Amelia warga Perumahan Purwomartani Kalasan yang mengantar anaknya masuk sekolah dihari pertama di SDN Sidorejo Kalasan, anaknya Satya tidak mau ditunggu karena merasa berani masuk sekolah sendiri.
"Anak saya tidak mau ditunggu meski baru pertama kali masuk sekolah SD. Katanya dia berani di sekolah dan tidak usah ditunggu," kata Amelia.
Ia juga merasa tenang meski tidak menunggui anaknya di sekolah karena jarak sekolahan dengan rumahnya tidak terlalu jauh.
Amelia mengungkapkan suasana pagi sekolah anaknya memang cukup ramai dan beberapa orangtua ada yang harus menunggui anaknya karena rewel tidak mau ditinggal. (***/MC Sleman/toeb)