Ketua Dekranasda Banjar Buka Pelatihan Menjahit

:


Oleh MC Banjar, Senin, 18 Juli 2016 | 18:10 WIB - Redaktur: Tobari - 447


Martapura, InfoPublik – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Banjar menggelar pelatihan menjahit  I tahun 2016 bagi perempuan dan ibu rumah tangga, di Gedung Dekranasda Martapura Kabupaten Banjar, Senin (18/7)

Pelatihan menjahit yang dibuka oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Banjar Hj Raudatul Wardiyah Khalilurrahman itu, dihadiri oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nur Gita Tiyas Saidi Mansyur, dan Kepala Dinas Disperindag Kabupaten Banjar H.M. Ramlan.

Kegiatan pelatihan menjahit  I yang dilaksanakan hari ini merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten  Banjar untuk memfasilitasi bagi Industri kecil dan menengah terhadap sumber daya.

Hj Raudatul Wardiyah dalam sambutannya menyampaikan, digelarnya Pelatihan Menjahit I ini semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan materi pelatihan menjahit. “Dengan mengikuti pelatihan ini, semoga dapat menambah kreativitas dan menambah pendapatan keluarga,” ungkapnya.

Materi teknik menjahit juga diberikan dalam pelatihan ini. Tujuannya agar para penjahit atau perajin bertambah bekal pengetahuan dan keterampilannya sehingga mendorong terciptanya kesempatan kerja yang lebih produktif.

Sementara itu, panitia pelaksana Agus Ibrahim menyampaikan,  kegiatan pelatihan menjahit yang dilaksanakan hari ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga, demi menguatkan ketahanan keluarga dan kemandirian bagi kaum perempuan.

Selain itu, memberikan pengetahuan dan menambah wawasan kepada pelaku Industri kecil dan menengah, khususnya IKM menjahit. “Pelatihan ini diikuti 20 orang peserta dari tanggal 18 sampai 24 Juli 2016,” terangnya.

Pelatihan menjahit ini merupakan implementasi dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Banjar yang berkomitmen dalam meningkatkan ekonomi masyarakat,  untuk memberikan keterampilan kepada warga miskin sehingga dapat membantu suami dalam mencari penghasilan. “Dengan penghasilan tambahan ini tentunya dapat mencukupi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari,” jelasnya.

Nara sumber pelatihan menjahit adalah Rusmiati dan Zainah. Untuk praktek menjahit ini, para peserta dilatih mulai dari pengenalan peralatan dan mesin jahit.

Serta, teori dan praktek cara mengukur, membuat pola dasar, membuat pola rok dan baju biasa, menggunting pola, menjahit rok dan baju, membuat pola model baju, membuat pola lengan model baju dan berbagai bentuk pakaian lainnya.

Seleasai pembukaan dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bahan dan peralatan untuk menjahit kepada para peserta oleh Hj Raudatul Wardiyah Khalilurrahman didampingi Nur Gita Tiyas Saidi Mansyur. (Hum/yani/fii/mcbanjar/zay/toeb)