:
Oleh MC Kabupaten Merauke, Senin, 18 Juli 2016 | 16:08 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Merauke, InfoPublik - Taman Pemakaman Umum (TPU) yang dipersiapkan Pemerintah Kabupaten Merauke, melalui Dinas Tata Kota dan Pemakaman, di SP I Distrik Tanah Miring-Merauke, seluas 20 hektare kini kondisinya belum siap untuk dipergunakan.
Padahal, keberadaan dari TPU tersebut sangat mendesak, karena kuburan umum khususnya kuburan Kristen yang ada di Yobar-Samkai, Kelurahan Samkai Merauke, sudah penuh.
Hampir tidak ada celah lagi, sehingga warga Merauke yang anggota keluarganya meninggal sudah mulai kesulitan mencari tempat.
Kepala Dinas Tata Kota dan Pemakaman Kabupaten Merauke Ir. Justina Sianturi, mengungkapkan bahwa TPU Tanah Miring tersebut kondisinya saat ini belum siap untuk dipergunakan.
“Sampai sekarang, TPU yang ada itu belum siap untuk kita pakai. Masih banyak yang harus disiapkan mulai dari sarana prasarananya sampai pengelolannya,’’ kata Justina Sianturi saat ditemui, Kamis (14/7).
Menurut Justina, selain sarana prasarananya masih perlu disiapkan, juga harus disiapkan lembaga yang mengelola secara khusus TPU tersebut.
Meski itu melekat dalam bidang Dinas Tata Kota dan Pemakaman, tapi kami belum punya petugas lapangan. “Kemarin, kami sudah mendorong untuk dibentuk UPT pengelolaan TPU. Namun sampai sekarang UPT yang dimaksud belum ada dan ini memang masih butuh waktu,’’ terangnya.
Dikatakan, untuk mengelola TPU tersebut dibutuhkan orang-orang yang memiliki kemampuan di bidang tersebut. Kami kemarin sudah mulai mendorong untuk penbentukan kelembagaanya. Hanya karena akan ada perubahan terkait dengan kelembagaan di lingkup Pemkab Merauke sehingga kita tunggu itu.
Ia berharap, TPU Tanah Miring tersebut bisa digunakan di tahun 2017 mendatang setelah semuanya sudah siap. (02/mc/mrk/Abd/toeb)