:
Oleh MC Kabupaten Pinrang, Senin, 18 Juli 2016 | 11:08 WIB - Redaktur: Tobari - 341
Pinrang, InfoPublik – Bencana Alam sewaktu-waktu bisa muncul dan tak bisa diprediksi. Seperti yang terjadi di Kampung Sulengka Kelurahan Bittoeng Kecamatan Duampanua, bencana angin puting beliung menerjang kampung yang berjarak sekitar 30 km dari kota Pinrang, Sabtu (16/7) sore.
Satgas Taruna Bencana yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Pinrang beserta pemerintah kecamatan setempat, hari itu juga langsung turun ke lokasi bencana untuk memantau sekaligus memberikan bantuan kepada korban bencana.
Bantuan yang diserahkan berupa peralatan dapur, sembako dan selimut. Selain Satgas Taruna, Palang Merah Indonesia Cabang Pinrang juga sudah turun ke lokasi untuk menyerahkan bantuan.
Satgas Taruna Bencana terdiri dari gabungan SKPD terkait seperti BPBD, Dinas KPK, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Rumah Sakit Kantor Ketahanan Pangan dan Dinas Sosial.
Kesigapan Satgas Taruna Bencana berdasarkan instruksi Bupati Pinrang Aslam Patonangi sejak dibentuknya Satgas ini beberapa bulan yang lalu bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Pinrang untuk senantiasa sigap dan tanggap dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu muncul.
“Ini dalam rangka mitigasi bencana. Sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah dan mengurangi dampak kerugian yang ditimbulkan,” kata Bupati Aslam.
Menurut Kabag Humas H. Mursen, berdasarkan laporan yang diterima Camat Duampanua Zulkarnaen Gaffar, jumlah rumah yang terkena dampak bencana sebanyak 22 rumah, dengan rincian 10 rumah dengan kondisi rusak berat dan 12 rumah rusak sedang.
Dari pantaun Humas Pinrang sehari setelah kejadian, kondisi rumah yang terkena dampak bencana sebagian besar rumah rusak pada bagian atap. Sementara ada juga atap dan dinding yang lepas. Namun sedemikian jauh, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.(sar/iar/herman/alhim mc pinrang/toeb)