:
Oleh MC Kab Gorontalo, Sabtu, 16 Juli 2016 | 19:15 WIB - Redaktur: Tobari - 217
Limboto, InfoPublik - Pihak Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo dan Pemkab Gorontalo nampak segera memformalkan rencana pengembangan cluster beras di wilayah ini. Sebagaimana rencana, MoU program tersebut akan ditandatangani semua pihak terkait pada pekan mendatang.
Kepala Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Suryono, disela-sela koordinasi dengan Bupati Nelson Pomalingo, Kamis (14/7), di Limboto, mengatakan, BI melibatkan Badan Pertanahan Kabupaten Gorontalo dan beberapa perbankan untuk mensukseeskan program itu.
Badan Pertanahan, jelas dia, akan mendorong dari sisi revitalisasi lahan sedangkan pihak perbankan, yaitu BRI dan Bank SulutGo, akan berperan menyokong permodalan bagi kelompok tani.
Sebelumnya, draft proyek bersama untuk menjamin ketersediaan pangan tersebut juga telah dibahas bersama, dan dari Pemkab Gorontalo dihadiri Sekkab Gorontalo Hadijah U. Tayeb didampingi Kepala Bagian Hukum Sri Dewi Nani, 6 April 2016 lalu, di ruang pertemuan BI.
Melalui program ini, wilayah Kabupaten Gorontalo bakal dijadikan daerah swasembada beras sehingga bisa mendukung ketahanan pangan nasional.
Bak gayung bersambut, upaya BI dibawah dukungan Badan Pertanahan dan dua perbankan itu terlihat beroleh respon hangat dari Bupati Nelson Pomalingo. Ia memandang pengembangan cluster beras di Kabupaten Gorontalo selaras target yang hendak direalisasikan Pemda Kabupaten Gorontalo.
“Sektor pertanian kami lakukan terintegrasi, malah diujungnya ada peternakan,” ujar Bupati Nelson.
Karenanya dorongan BI dan stakeholder lainnya dalam mendukung program Pemda Kabupaten Gorontalo melalui pengembangan produksi beras itu diharapkan akan membangun gairah baru sehingga daerah ini mampu menyediakan produk-produk lokal yang berdaya saing. (MC Kab Gorontalo/toeb)