:
Oleh MC Kabupaten Merauke, Jumat, 15 Juli 2016 | 11:04 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 269
Merauke, InfoPublik - Untuk mewujudkan koordinasi, sinkronisasi dan keterpaduan lintas sektor di daerah maupun pusat, dalam menetapkan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan pengelolaan perbatasan di daerah serta mendorong pengembangan kawasan perbatasan sebagai pintu gerbang NKRI.
Rapat koordinasi teknis pengelola perbatasan RI-PNG. Kegiatan dilaksanakan di Kabupaten Merauke, Rabu, (13/7) dengan melibatkan instansi terkait termasuk instansi pengalola perbatasan Kabupaten Merauke, Boven Digoel dan Pegunungan Bintang.
Gubernur Papua, Lukas Enembe,SIP,MH dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Kabupaten Merauke, Drs.Daniel Pauta, mengatakan rapat koordinasi teknis pengelola perbatasan merupakan forum yang sangat penting dalam rangka bertukar informasi serta membahas berbagai persoalan yang ada di wilayah perbatasan, sehingga bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat di sepanjang perbatasan RI-PNG.
“Forum ini saya harap, bisa menjadi wadah pembahasan permasalahan yang terjadi di sepanjang perbatasan, yang sangat mempengaruhi pelayanan di perbatasan,”ungkapnya di Aula Hotel Megaria Merauke.
Karena itu, katanya, hasil dari pertemuan ini harus bisa memberikan iklim yang positif agar pembangunan dan pelayanan di sepanjang perbatasan dapat berjalan dengan baik, seperti halnya perbatasan internasional lainnya. Permasalahan seperti pengawasan terhadap pelintas batas, penyakit menular, kejahatan transnasional, penyelundupan narkoba, perdagangan illegal dan lain-lain harus ditangani dengan baik.
“Forum ini (juga,red) memainkan peran penting, dalam memajukan pola pikir dan pola tindak secara serius agar penanganan perbatasan, dapat memberikan solusi positif bagi setiap permasalahan yang terjadi,”ujarnya.
Ditambahkan, semangat saling menghormati dan saling menghargai serta kerjasama yang baik dapat menghasilkan kinerja yang tangguh dalam penanganan dan pengelolaan perbatasan RI-PNG. Ia juga memberikan apresiasi dan penghargaan atas peran serta dari instansi terkait seperti Imigrasi, Karantina, Bea dan Cukai, TNI/Polri serta instansi lainnya yang telah melaksanakan tugas-tugas pelayanan di sepanjang perbatasan. (Symd/mc/mrk/Abd/Eyv)