:
Oleh MC Kota Bekasi, Jumat, 15 Juli 2016 | 10:51 WIB - Redaktur: Tobari - 824
Bekasi, InfoPublik – Di akhir tahun 2016, Kota Bekasi bakal menjadi tuan rumah even akbar bertaraf internasional. Adalah komunitas One Day One Juz (ODOJ) menggagas kegiatan Olimpiade Pecinta Al Qur’an yang akan digelar dari 5-13 November 2016.
Rencana tempat digelarnya even ini, yakni GOR Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Asrama Haji dan Islamic Center Kota Bekasi.
Pemerintah Kota Bekasi dan stakeholder lainnya dalam hal ini juga diikutsertakan guna mensukseskan even tersebut. Panitia lokal pun segera dibentuk untuk mendukung kegiatan ini.
Terhitung 4 bulan sebelum pelaksanaan, bertempat di ruang Rapat Walikota Bekasi, Kamis (14/7), dilaksanakan rapat awal persiapan dalam menggelar Olimpiade Pecinta Al Qur’an.
Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi H Maman Sulaeman, para pengurus pusat ODOJ, perwakilan MUI, Muhamadiyah, NU, dan perwakilan TNI-Polri dan SKPD terkait.
Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu mendukung kegiatan tersebut yang akan dilaksanakan di Kota Bekasi. Ia berharap masyarakat Kota Bekasi dapat menjadi tuan rumah yang baik.
Termasuk, kata Wawali Ahmad Syaikhu, keterlibatan elemen umat muslim di Kota Bekasi untuk mensosialisaikan dan ikut meramaikan even ini agar berjalan sukses.
"Olimpiade pecinta Al Qur’an sejalan dengan visi Kota Bekasi, Ihsan. Membaca dan lebih mencintai Al Qur’an. Walikota juga mendukung kegiatan tersebut," ucap Wawali Ahmad Syaikhu di depan peserta rapat.
Lanjut dia, pemerintah Kota Bekasi berkeinginan agar masyarakatnya membudayakan mengaji Al Qur’an. Ini komitmen bersama menggerakan mengaji Al Qur’an di tengah masyarakat muslim Kota Bekasi.
"Saya harap bentuknya tidak parsial saja atau hanya berasal dari peserta ODOJ di even ini. ODOJ menjadi pemicu dan elemen masyarakat muslim terlibat sehingga gerakan Bekasi mengaji akan betul eksis di tengah masyarakat," ungkapnya.
Seperti nantinya sehabis Shalat Magrib sampai Shalat Isya wajib mengaji dan dengan itu juga memudahkan monitoring anak.
Untuk mendukung kegiatan ini, Wawali Ahmad Syaikhu menunjuk Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Setda Kota Bekasi membentuk panitia lokal dalam membantu panitia inti, Komunitas ODOJ dalam even ini.
Sementara itu, salah satu pengurus ODOJ Pusat, Bakat Setiaji, mengatakan kegiatan pecinta Al Qur’an menjadi kegiatan rutin pihaknya dengan peserta komunitas ODOJ se-Indonesia.
Bakat Setiajie juga mengatakan pada awalnya, Olimpiade Al Qur’an akan digelar di Jakarta terutama dipusatkan Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Namun karena GBK sedang dalam tahap renovasi, untuk Asian Games, panitai mencari opsi lain.
Dan menurutnya, setelah menjalin komunikasi inten dengan pimpinan daerah diputuskan digelar di Kota Bekasi. "Member komuniatas ODOJ banyak di sekitar Jabodetabek. Jadi kita cari tempat lain. Dan Bekasi tidak jauh dari Jakarta," ungkap Bakat Setiaji
Lanjutnya, kegiatan ini selain mensyiarkan tilawah Qur’an di masyarakat juga dalam rangka menuju satu juta member ODOJ se-Indonesia di tahun 2017.
"Sekarang ini member ODOJ berjumlah 140.000. semua ada yang bersedia mengaji satu hari satu ayat, atau satu hari satu lembar, setengah jus dan utamanya satu hari satu juz. Member terus bertambah sejak 2014 diloncong Komunitas ODOJ dalam kegiatan serupa di Masjid Istiqlal, Jakarta," kata Bakat Setiaji.
Terkait even Olimpiade Pecinta Al Qur’an 2016, lanjut dia akan disemarakkan dengan perlombaan MTQ, MHQ hingga Tafsir Qur’an.
Tidak hanya itu, selama 8 hari, 5-12 November 2016, akan dilaksanakan Festival Quran dengan acara puncaknya Tilawah Akbar seluruh ODOJers yang akan dihadiri oleh 5 orang Syekh dari 5 benua.
"Konsep utama festival Qur’an selama 8 hari, dari 5-12 November sepertk book fair, temu komunitas, louncing robot dan di hari terakhir terakhir berupaya memecahkan rekor MURI dengan tilawah terbanyak sedunia lainnya setelah di tahun 2014, dan 2015," katanya.
Dengan total peserta ditaksir mencapai 90.000 peserta berasal dari 34 provinsi se-Indonesia meliput 176 kota dan mengundang 21 negara lainnya.
"Untuk kami berharap dukungan pemerintah dan elemen terkait lainnya dalam mendukung even akbar internasional ini," harap Bakat Setiaji, Pengurus ODOJ Pusat. (goeng/toeb)