:
Oleh MC Kabupaten Padang Pariaman, Jumat, 15 Juli 2016 | 10:07 WIB - Redaktur: Tobari - 529
Sungai Limau, InfoPublik - Dinas Pertanian Peternakan dan Kehutanan (Distanakhut) Bidang Peternakan melakukan monitoring kelahiran anak sapi hasil embrio transfer di Korong Duku Nagari Pilubang Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman, Selasa (12/7).
Kelahiran anak sapi tersebut merupakan sapi hasil transfer embrio pertama di Padang Pariaman.
Transfer embrio merupakan proses mulai dari pemilihan sapi donor, sinkronisasi birahi, super ovulasi, inseminasi koleksi embrio penanganan dan evaluasi embrio, transfer embrio pemeriksaan kebuntingan sampai dengan kelahiran.
Embrio yang ditransfer tersebut dibuahi di luar, setelah berumur 7 hari disumbangkan pada rahim sapi yang telah disiapkan dengan kriteria induk sapi tersebut sehat, memiliki corpus luteum dan masa birahinya lewat 7 hari.
Kemudian 14 hari setelah penanaman embrio, induk sapi dikontrol apabila induk tidak menunjukan gejala birahi, maka kemungkinan embrio tersebut implant (melekat). Setelah kandungannya 3 bulan dilakukan pemeriksaan kebuntingan.
Transfer embrio kali ini dilakukan pada induk sapi simmental dan jenis embrio limosin. Embrio sendiri berasal dari Balai Embrio Transfer Cipelang.
Kegiatan ini merupakan kegiatan Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Sumatera Barat kerjasama dengan Balai Embrio Transfer Cipelang. (MC Padang Pariaman/Riska/toeb)