Produksi Gula Kelapa Jeruklegi Akan Digenjot

:


Oleh MC Kabupaten Cilacap, Jumat, 15 Juli 2016 | 10:03 WIB - Redaktur: Kusnadi - 997


Cilacap, InfoPublik – Selama empat tahun terakhir, produksi gula kelapa di Kecamatan Jeruklegi terus mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor, di antaranya jumlah penyadap nira dan perajin gula yang terus menurun, serta berkurangnya perkebunan kelapa akibat alih fungsi lahan.

Penyuluh Kehutanan BP2KP Cilacap Imam Arifin menjelaskan, berdasarkan data BP2KP Cilacap, pada tahun 2013 setidaknya ada 195 orang penyadap nira di Desa Jambusari, Kecamatan Jeruklegi Cilacap. Masing-masing penderes, saat itu mampu menghasilkan sekitar 10 kilogram gula merah perhari. Akan tetapi, saat ini jumlahnya merosot drastis hingga tersisa hanya sekitar 60 orang. Untuk itu, pihaknya berupaya menggenjot kembali produksi gula kelapa di kecamatan tersebut.

Sebab wilayah tersebut memiliki sejumlah daya dukung, antara lain ketersediaan lahan kering untuk perkebunan kelapa yang cukup luas, mencapai sekitar 400 hektar. Revitalisasi tersebut dilakukan melalui sejumlah langkah, yakni penyuluhan mengenai pemilihan bibit kelapa yang baik, pemeliharaan, dan proses produksi gula kelapa sesuai standar yang diinginkan pasar.

Untuk memperluas jaringan pemasaran dan mengurangi tingkat persaingan, saat ini telah dibentuk sejumlah kelompok perajin gula kelapa. Selain itu, BP2KP Cilacap juga memberikan penyuluhan tentang pentingnya keselamatan kerja bagi penyadap kelapa, termasuk di dalamnya langkah-langkah yang harus ditempuh, supaya terhindar dari kecelakaan saat menyadap nira.(doni/Kus)