:
Oleh MC Nias Selatan, Senin, 27 Juni 2016 | 10:10 WIB - Redaktur: Tobari - 6K
Nisel, InfoPublik - Gubernur Provinsi Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi beserta nyonya dan didampingi oleh Wakapolda Sumut, Danrem Sumut dan Kepala SKPD Provinsi Sumatera Utara mengunjungi Kepulauan Batu, dalam rangka Safari Ramadhan bersama masyarakat Provinsi Sumatera Utara, Jum’at (24/6).
Kunjungan Gubernur ini telah lama dinantikan oleh masyarakat Kepulauan Batu sejak kunjungan Gubernur Sumut Tengku Rizal Nurdin 12 tahun silam.
Saat tiba di bandara Lasondre, Gubsu langsung meninjau kondisi bandara tersebut dan memastikan bahwa akan dilakukan penambahan panjang landasan pesawat udara dari 1.400 meter menjadi 1.650 meter, agar pesawat jenis APR yang berkapasitas 80 orang dapat mendarat di Pulau Tello.
Hal itu didasarkan tingginya potensi wisata wilayah kepulauan Batu, dan kehadiran pesawat yang berkapasitas 80 penumpang tentunya menjadi aspek utama pengembangan potensi yang ada.
Selama ini, angkutan udara yang masuk di bandara Lasondre adalah pesawat Susy Air yang berkapasitas 12 orang saja, untuk itulah pengembangan bandara perlu dilakukan.
Setelah melakukan pembahasan dengan Kepala Bandara Lasondre dan Bupati Nias Selatan Hilarus Duha tentang pembangunan bandara, Gubsu melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Pulau Batu.
Kedatangannya, disambut oleh masyarakat dengan pengalungan bunga dan acara adat melayu memberikan tepung tawar serta pemberian cenderamata berupa pakaian adat, penyambutan dengan tari perang dan tarian gelombang.
Tak hanya itu, Gubsu Tengku Erry juga diarak dari pelabuhan laut menuju hotel bersama Bupati Nias Selatan, Wakapolda Sumut, Danrem Sumut dan rombongan lainnya menggunakan kendaraan becak bermotor sebanyak puluhan unit yang disiapkan oleh panitia penyambutan.
Arakan tersebut bertujuan untuk menunjukkan kondisi masyarakat Kepulauan Batu yang membutuhkan perhatian pemerintah, kepada Gubernur Sumatera Utara beserta rombongannya. Hal itu langsung direspon oleh Gubsu dengan memberikan Ide kepada masyarakat agar menyiapkan diri untuk berperan di dunia wisata.
"Becak-becak yang ada ini perlu dihias agar lebih unik, sehingga wisataan tertarik untuk berkeliling. Masyarakat juga perlu berbenah diri agar potensi wisata dapat digali dengan maksimal. Jual barang souvenir dan buat usaha makanan khas daerah, tentunya itu akan menambah penghasilan masyarakat," kata Tengku Erry.
Gubernur Sumatera Utara kemudian bersafari ramadhan bersama rombongannya di Masjid Al Ikhlas yang dihadiri oleh ratusan masyarakat Muslim di Kepulauan Batu.
Pada acara tersebut Gubernur Sumatera Utara memberikan bingkisan kepada anak ulama, yatim dan janda, kemudian berbuka puasa bersama masyarakat Kepulauan Batu.
Gubernur Sumatera Utara mengharapkan agar silaturahmi pada safari ramadhan dapat menjalin hubungan yang baik antara pemerintah dan masyarakat. (mc nisel/tim liputan humas/toeb)