:
Oleh MC Kabupaten Gresik, Jumat, 17 Juni 2016 | 13:15 WIB - Redaktur: Kusnadi - 352
Gresik, InfoPublik – Kepada Direktur Umum dan Direktur Teknik PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik yang baru dilantik, Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto menarget tekan kebocoran sampai 17 persen. Pelantikan Direktur Umum Heru Budi Hartono, SE dan Direktur Teknik Harisun Awali, ST. MT dilaksanakan di Ruang Puteri Cempo Kantor Bupati Gresik, Jum’at (17/6).
Selain Bupati yang melantik, pada acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Gresik, Dr. Mohammad Qosim dan Sekda Gresik Bambang Isdianto. Turut hadir para Kepala SKPD serta beberapa tamu undangan yaitu dari Kepala Kemenag Gresik, Ketua MUI Gresik, serta segenap anggota Badan Pengawas PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik.
Dalam sambutannya, Bupati Sambari berharap kepada para Direktur yang baru dilantik untuk selalu memperbaiki kinerja.
Menurut Bupati kinerja PDAM akhir-akhir sudah baik, terbukti semakin sedikit keluhan masyarakat yang masuk ke dirinya. “Selama bulan Ramadhan ini tidak ada keluhan tentang air yang tidak keluar,“ katanya.
Bupati meminta agar yang sudah baik ini terus dipertahankan, kalau bisa harus semakin diperbaiki. “Dulu tanpa Dirut Umum dan Teknik difinitif aja sudah baik, tentunya dengan dilantiknya saudara harus semakin baik. Kalau selama ini tingkat kebocoran rata-rata 27 persen, selanjutnya kami tugaskan saudara untuk menekan kebocoran sampai 10 persen, menjadi 17 persen,” tegas Sambari serius.
Bupati juga meminta, dalam mengawali tugas Direktur Umum dan Direktur Teknik PDAM meningkatkan SDM mulai dari pengantar surat, pencatat meter, pengatur meter dan yang penting menurut Sambari peningkatan pelayanan.
“Bagi air secara merata, data ulang pelanggan, data ketersediaan air, data kelayakan pipa dan meter. Yang paling penting data ulang kebocoran temukan dan minimalisir,” paparnya.
Direktur Umum PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik, Muhammad kepada Kabag Humas Suyono menyatakan optimis setelah dilantiknya Direktur Teknik dan Direktur Umum PDAM yang baru.
“Sudah setahun tanpa direktur umum dan teknik yang definitive. Tentu kami akan bekerja lebih optimal,” ungkapnya.
Terkait harapan Bupati untuk menekan kebocoran, Muhammad berjanji akan melaksanakan dengan cara mengganti meter-meter air dan pipa yang tidak layak. (Mc Kab. Gresik/Kus)