:
Oleh MC Kalimantan Timur, Kamis, 16 Juni 2016 | 11:47 WIB - Redaktur: Tobari - 359
Samarinda, InfoPublik - Buka puasa bersama yang digelar Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kaltim disebut bermakna sebagai model pendidikan bagi seluruh kadernya.
“Dikatakan bermakna pendidikan, karena pramuka bagian pendidikan kader tunas bangsa dan pemimpin bangsa dengan berdasarkan Tri Satya dan Dasa Dharma,” kata Gubernur Kaltim melalui Staf Ahli Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Sigit Muryono, saat menghadiri buka puasa Kwarda Gerakan Pramuka Kaltim, Rabu (15/6).
Dharma ke-10 misalnya, melatih anak-anak suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan. Melalui gerakan pramuka diharap dapat mencetak kader generasi bangsa yang berkarakter dan berkepribadian baik.
Itu sebabnya, pemprov mengapresiasi Ketua Kwarda Kaltim yang memanfaatkan momentum buka puasa bersama sebagai wadah untuk pendidikan. Terlebih pelaksanaan buka puasa sekaligus menjadi rangkaian agenda rakor tentang persiapan Jambore Nasional yang menjadi kegiatan peningkatan kapasitas kader gerakan pramuka.
Demikian pula program pengkaderan yang dilaksanakan melalui momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup. Melalui kegiatan pelestarian lingkungan yang sekaligus dijadikan lomba fotografi tersebut diharap dapat mencetak kader yang dapat mencintai lingkungan.
“Kemarin hari LH ambil momentum melibatkan anak penggalang (usia 11 –15 tahun) ternyata membuktikan ada usia segitu yang punya hoby fotografi dan mencintai lingkungan hidup. Kalau begitu dipastikan kelak kita tidak akan kekurangan kader melestarikan lingkungan di Kaltim,” katanya.
Buka puasa sekaligus dirangkai penyerahan tropi penghargaan pemenang lomba fotografi penggalang dalam rangka Peringatan Hari LH beberapa waktu lalu.
Tropi penghargaan diserahkan Sigit Muryono sebagai kapasitasnya mewakili Gubernur Kaltim yang Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Kaltim.(diskominfo kaltim/arf/toeb)