:
Oleh MC Kota Singkawang, Kamis, 16 Juni 2016 | 11:25 WIB - Redaktur: Tobari - 333
Singkawang, InfoPublik - Gerakan Berbagi Nasi Singkawang menyambangi Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB Singkawang. Melalui gerakan sebungkus nasi, ini, Gerakan Berbagi Nasi melaksanakan buka puasa bersama dan menebar kenyang bersama 230 penghuni lapas.
“Untuk di Singkawang sendiri baru beberapa bulan bergerak. Untuk bulan Ramadhan, ini yang pertama aksi kami,” kata koordinator Berbagi Nasi Singkawang Hesti Astuti, usai berbagi ke Lapas Kelas IIB Singkawang, Minggu (12/6) sore.
Dalam aksi perdananya di bulan Ramadhan, gerakan ini memilih untuk berbagi dan buka puasa bersama dengan warga binaan Lapas. Lapas dipilih karena dianggap paling jarang mendapatkan perhatian dalam hal berbagi.
“Panti asuhan dan panti sosial juga menjadi sasaran kami, tapi Lapas kami pilih yang pertama karena kami juga ingin berbagi senyuman dengan para napi, meskipun dengan sebungkus nasi,” jelasnya.
Wanita berusia 23 tahun ini menambahkan, ia bersama 11 pejuang lainnya membawa 230 nasi bungkus, sesuai dengan jumlah warga binaan yang menjalankan ibadah puasa. Nasi-nasi tersebut merupakan hasil sumbangan dari para pejuang dan donatur. Tidak ditentukan berapa jumlah nasi bungkus yang harus dibawa, yang penting tidak memberatkan.
“Kami mendapatkan sambutan yang hangat di Lapas, baik dari Napi dan petugas Lapas. Napi mengucapkan terima kasih, bahkan ada yang bilang Jangan jera berbagi-bagi nasinya, ya,” ucapnya.
Selain membagikan nasi bungkus, di bulan Ramadhan ini, gerakan ini juga berencana membagikan mukena dan sarung ke masjid dan surau. Gerakan Berbagi Nasi tidak hanya fokus kepada membagikan nasi, namun juga memberikan bantuan lainnya.
“Warga yang dianggap membutuhkan sembako kami berikan, menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi juga,” katanya.
Wanita yang akrab dipanggil Esti ini menegaskan, gerakan ini murni sebuah gerakan sosial tanpa ditunggangi atau memiliki kepentingan apapun.
Bahkan, dengan tegas gerakan ini menolak meminta atau mencari sumbangan. “Tak perlu banyak pejuang dan nasi yang kita beri. Cukup sebungkus nasi jika itu dapat menghadirkan sebuah senyuman, itu sudah sangat berarti,” paparnya.
Atas kehadiran 12 pejuang dari Berbagi Nasi Singkawang ke Lapas, Kepala Lapas Kelas IIB Ketapang Sambiyono mengucapkan banyak terima kasih. (mc singkawang/toeb)