:
Oleh MC Prov Jambi, Kamis, 16 Juni 2016 | 11:38 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 720
Jambi, InfoPublik - Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli, STP, MA, menegaskan, Perencanaan disusun untuk memastikan target-target yang akan dicapai selama lima tahun kedepan dan bagaimana cara program yang telah tersusun tersebut bisa terwujudkan masyarakat.
Penegasan demikian disampaikannya saat Pembukaan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi Tahun 2016 - 2021 bertempat ruang Mayang Mangurai Bappeda Provinsi Jambi. Rabu (15/06).
Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Zola menjelaskan, kebutuhan terhadap suatu perencanaan pembangunan yang memadai dalam penyelenggaraan pembangunan bagi suatu daerah adalah suatu hal yang mutlak." Perencanaan disusun untuk memastikan target-target yang akan dicapai selama lima tahun kedepan dan bagai mana cara mencapainya," tutur Zola.
"Kita bermusyawarah untuk dapat segera mensinergikan atau mengkoordinasikan, mengintegrasikan dan mensinkronkan, dengan tujuan dan sasaran pembangunan kedalam program pembangunan jangka menengah Provinsi Jambi 2016-2021. Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan pembangunan jangka menegah Provinsi Jamb 2016-2021 ini dapat menghasilkan program-program pembangunan yang tidak saja menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah provinsi Jambi, tetapi juga bagi RPJMD kabupaten/kota serta stakeholder pembangunan lainnya," sambungnya.
Dikatakan Zola, dalam mewujudkan visi dan Misi Jambi Tuntas 2016-2021 Pemerintah Provinsi Jambi telah menyusun strategi yang terbuat dalam enam misi pembangunan yaitu Pertama, Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang bersih, transparan, akuntabel dan partisipatif yang berorientasi pada publik. Kedua, Meningkatkan kualitas SDM yang sehat, terdidik, berbudaya, agamis dan berkesetaraan Gender. Ketiga, Menjaga situasi daerah yang kondusif, toleransi antar umat beragama dan kesadaran hukum masyarakat. Keempat, Meningkatkan daya saing daerah melalui optimalisasi pembangunan ekonomi kerakyatan yang didukung oleh penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi (IPTEKIN) yang berwawasan lingkunga, Kelima, Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas infrastruktur umum, pengelolaan energi dan sumber daya alam yang berkeadilan dan berkelanjutan serta yang Keenam, Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Orang Nomor Satu di Provinsi Jambi ini juga mengatakan, dalam rangka peningkatan daya saing SDM sebagai salah satu faktor kunci dalam reformasi ekonomi, melalui Misi-kedua Jambi Tuntas yang berpacu pada Nawacita ketiga yaitu akan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia sehat, Indonesia kerja dan Indonesia Sejahtera. "Pemerintah Provinsi Jambi juga telah menyiapkan beberapa program prioritas, diantaranya dengan menyiapkan beasiswa untuk 15 ribu orang, dengan beberapa kriteria SDM yang dibutuhkan dalam rangka meningkatkan nilai tambah Provinsi Jambi seperti bea siswa bagi calon guru-guru kejuruan yang saat ini jumlahnya sangat terbatas, tenaga medis dan dokter spesialis sebagai pemenuhan persyaratan Akreditas Rumah Sakit serta anak-anak dari rumah tangga miskin dan anak-anak berprestasi," Kata Zola
Selain itu Zola Juga menjelaskan, kegiatan perencanaan harus dapat memberikan arah dan mensinkronkan berbagai kepentingan para pelaku yang berkepentingan dan bekerja pada berbagai tingkatan pemerintahan serta mampu mensinergikan keterkaitan linkade antara kegiatan perencanaan mikro, serta memadukan, mengintegrasikan keterkaitan antara siklus publik management dan project management yang dilakukan oleh sektor publik dan sektor swasta.
Pada saat diwawancarai dengan rekan media Gubernur Zola menjelaskan, penyusunan RPJMD harus berpacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) serta kabupaten/kota juga harus mengikuti agar semua program kerja bisa terealisasikan baik pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Kepala Bappeda Provinsi Jambi Ir. H. Fauzi Ansori menyampaikan, musrenbang RPJMD Provinsi Jambi dengan tujuan meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang bersih,transparan, akuntabel dan partisipatif yang berorientasi pada pelayanan publik, dengan mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang bersih, transparan, akuntabel dan partisipatif serta menindaklanjuti kesamaan antara DPRD Provinsi Jambi dan Pemerintah Provinsi Jambi dalam program kerja yang akan dilaksanakan.
Sementara itu juga ditempat yang sama Direktur Pengembangan Wilayah Bappenas Drs. Oktoriadi, M.A.,Ph.D menyampaikan, dalam penyusunan RPJMD harus berpedoman dengan pada RPJMN agar bisa disingronisasikan antara pusat dan daerah.
Pada kesempatan itu juga diadakan penandatanganan berita acara kesepakatan hasil Musrenbang oleh para bupati, Unja, LSM, Tokoh Masyarakat dan Pers yang disaksikan oleh Gubernur Jambi.
Dalam acara ini juga diadakan diskusi bersama yang di pandu langsung oleh Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli.
Turut serta pada kesempatan ini Kasi Wilayah I.B subdit perencanaan Wilayah I Direktorat perencanaan Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah kementerian Dalam Negeri Adriansyah, SH, M,Si, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi reformasi Birokrasi Akuntabilasi Aparatur dan Pengawasan I Kementerian PAN dan RB Ronald Andrea Anna, Ak, anggota forkompimda Provinsi Jambi, Sekda Provinsi Jambi H. Ridham Priskap, para bupati/walikota se-Provinsi Jambi, para kepala SKPD Provinsi Jambi, para Kepala Bappeda kabupaten/kota se- Provinsi Jambi, para pimpinan BUMN, BUMD, Organisasi Profesi, Organisasi Kemasyarakatan serta para undangan lainnya. (Humas Provinsi Jambi/Eyv)