:
Oleh MC Kab Agam, Kamis, 16 Juni 2016 | 08:55 WIB - Redaktur: Tobari - 415
Agam, InfoPublik - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lubuk Basung Setyo Pranoto mengharapkan masyarakat untuk memberdayakan potensi nagari untuk kemajuan Kamang Magek berbasis ekonomi, mandiri, berakhlak islami sebagai wujud Agam Madani.
Setyo Pranoto mengatakan hal itu di depan para Aparatur Sipil Negara(ASN), Polri, TNI, tokoh masyarakat, pasukan pemadam kebakaran, Satpol PP, dan para pelajar, saat menjadi inspektur upacara peringgatan Perang Kamang ke-108 di halaman Kantor Camat Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sumbar, Rabu (15/6).
Perang Kamang merupakan suatu peristiwa heroik dan patriotik yang telah tercatat dengan tinta emas dalam lembaran sejarah Republik Indonesia.
Dimana saat itu telah terjadi perlawanan rakyat sangat gigih dan segit dengan senjata utama semangat yang membara, menentang penjajah kolinial Belanda terhadap penerapan pajak (belasting). Peristiwa tersebut tepatnya terjadi pada tanggal 15 Juni 1908.
“Seiring dengan perjalanan waktu, hendaknya kita jadikan Perang Kamang sebagai titik balik untuk mengukur sejauhmana kita memaknai nilai-nilai semangat juang para pejuang Perang Kamang,” katanya.
Jadikanlah peristiwa Perang Kamang ini sebagai modal untuk memotivasi sebagai wujud kebersamaan tanpa kenal perbedaan seperti yang ditunjukkan dan dibuktikan para pejuang Perang Kamang.
Juga sebagai contoh atau rujukan untuk menjakinkan kebersamaan dan kesatuan segenap lapisan masyarakat tanpa kenal perbedaan.
Jadikanlah semangat kepahlawanan para pejuang Perang Kamang tetap terpelihara dan terlestarikan dalam bentuk melaksanakan tanggung jawab bersama mendukung semua program pembangunan di segala sektor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana yang dicita-citakan para pejuang Perang Kamang.
Sebelum itu tokoh masyarakat Kamang Abdi Mustani membacakan sejarah singkat Perang Kamang. (MC Agam/toeb)