Sumber Dana Pembangunan Penahan Abrasi Tepi Pantai Desa Api-Api Dari APBN

:


Oleh DISHUBBUDPARKOMINFO KAB.PENAJAM PASER UTARA, Kamis, 16 Juni 2016 | 09:41 WIB - Redaktur: Kusnadi - 626


Penajam, InfoPublik – Ancaman abrasi yang terjadi Kecamatan Waru, tepatnya di pesisir Desa Sesulu hingga Desa Api-Api, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), telah direspons pemerintah. Saat ini, pembangunan beronjong di tepi pantai Desa Api-Api mulai dilakukan menggunakan dana dari APBN. Proyek yang bertujuan mengurangi dampak abrasi tersebut, memakan anggaran Rp17 miliar. Beronjong dibangun sepanjang 1 kilometer.

Hal tersebut disambut masyarakat sekitar, khusus yang rumahnya berpotensi menjadi korban abrasi. Mereka berharap pembangunan berjalan maksimal.

"Kami senang ada bangunan penahan abrasi. Tapi kami juga berharap, pelaksana proyek memerhatikan akses jalan yang digunakan. Truk yang memuat batu jangan sampai merusak jalan," harap Khaerudin, seorang warga Desa Api-api, Rabu (15/6)

Data yang dihimpun di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, dua desa tersebut menjadi kawasan terparah terkena dampak abrasi. Dalam setahun, daratan yang terkikis mencapai delapan  hingga 15 meter. Di Desa Api-Api, beberapa rumah sudah terkena dampak.

"Di sini (Desa Api-Api), lebih lima rumah yang terpaksa dibongkar dan dipindahkan lebih ke darat," papar Khaerudin.

Kepala BPBD PPU Andi Dahrul menjelaskan, proyek tersebut dibagi menjadi dua tahap. "Untuk tahap pertama, titiknya di Desa Api-Api sepanjang 600 meter. Kemudian pada titik kedua, di Desa Sesulu sepanjang 400 meter," ucapnya.

Dia menyebut, dua lokasi tersebut tergolong parah. "Kami lakukan koordinasi yang cepat, agar permasalahan masyarakat dapat segera diantisipasi," terangnya.

Terkait kondisi jalan, Dahrul mengatakan akan meminta kepada pelaksana proyek untuk memerhatikan. "Iya, kita akan komunikasikan. Sudah seharusnya jalan yang digunakan agar diperbaiki jika mengalami kerusakan," sebut Dahrul. (MC PPU/Helena/Kus)