:
Jambi, InfoPublik - Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli menyampaikan bahwa arus globalisasi dan teknologi harus dihadapi para pelajar dengan cerdas untuk menghindari hal-hal negatif seperti narkoba dan pengaruh negatif lainnya.
Hal tersebut disampaikan gubernur saat membuka kegiatan Pesantren Ramadhan Siswa SMA/SMK se-Provinsi Jambi Tahun 2016 sekaligus berbuka puasa bersama di Shang Ratu, Kota Jambi, Selasa (14/6).
“Karena itu, generasi penerus harus bersiap-siap menghadapi berbagai macam persaingan di masa depan baik itu MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) atau yang lainnya,” ujar Gubernur.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Zola juga mengajak dan berharap setelah di sekolah nanti pelajar dapat menularkan hal-hal positif yang sudah didapat selama kegiatan pesantren berjalan.
Ditambahkan Gubernur Zola bahwa kegiatan pesantren ramadhan yang diikuti oleh sebanyak 286 siswa utusan dari SMA/SMK se-Provinsi Jambi ini memang baru tahun ini diadakan, dan terobosan ini memang baru tahun ini dilaksanakan dan diharapkan ini dapat berjalan dengan baik dan sukses serta berkelanjutan.
Terobosan ini memang baru tahun ini kita lakukan, outputnya adalah selain untuk memberikan ajaran agama Islam kepada anak-anak agar mereka bisa lebih paham lagi tentang agama Islam.
Disini ada juga nara sumber kita dari semua kalangan seperti dari Forkompimda, Polda, TNI, OJK serta dari Bursa Efek juga, jadi tidak hanya terfokus pada agama saja tapi juga pada ilmu pengetahuan lainnya.
Mudah-mudahan selama enam hari mengikuti pesantren ini, mereka dapat kembali dengan sesuatu yang luar biasa, bermanfaat untuk mereka sendiri. “Dan saya berpesan agar hal ini juga bisa ditularkan kepada teman-temannya. Tahun depan kita akan kaji dan Insya Allah bisa lebih besar dari tahun ini dan berkelanjutan,” jelas Gubernur.
Gubernur Zola juga menambahkan bahwa kedepannya dirinya berharap kegiatan pesantren ramadhan ini tidak hanya sebatas siswa yang berasal dari ibukota kabupaten/kota saja tetapi juga sampai ke desa-desa.
“Jadi ketika mereka kembali nanti ada pengalaman yang luar biasa mereka ceritakan kepada teman-temannya, dan mudah-mudahan temannya itu juga akan dapat gilirannya,” kata Gubernur.
Sementara itu sebelumnya Sekda Provinsi Jambi H. Ridham Priskap yang menjadi nara sumber dalam kegiatan pesantren ramadhan tersebut memberikan tip kepada para pelajar untuk menjadi lebih baik setiap saat dengan meyakini kuasa Allah SWT. “Jangan cepat.berputus asa dan terus mensyukuri nikmat Allah dan atur waktu sebaik-baiknya,” katanya.
Selain Sekda Provinsi Jambi yang menjadi nara sumber, dalam kegiatan pesantren ramadhan para pelajar SMA/SMK se-Provinsi Jambi tersebut juga mendengarkan wejangan dan arahan dari para nara sumber lainnya.
Di antaranya dari Dir Bimas Polda Jambi yang memberikan wejangan agar pelajar menjaga diri dalam pergaulan serta menjaga norma-norma agama adat dan susila, kemudian dari Danbintal Korem yang mewakili Danrem 042/Gapu Jambi yang memberikan wejangan bahwa kunci sukses adalah berilmu.
Kemudian dari Asisten III Sekda Kota Jambi Obliyani yang mewakili Walikota Jambi berpesan kepada pelajar untuk terus belajar menuntut ilmu setinggi mungkin agar menjadi insan berguna serta berharap mutu pendidikan dapat terus ditingkatkan.
Sementara dari Dekan fakultas Tarbiyah IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi DR. H. Kaspul dengan wejangannya kunci sukses adalah man jadda wa jadda yang artinya dia yang sungguh-sungguh yang akan mendapatkan serta berpesan agar pelajar taat kepada orang tua.
Sementara itu juga sebelumnya Drs.H.Rahmad Derita M.Pdi dalam laporannya menyampaikan bahwa peserta berjumlah 286 orang dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. “Program ini untuk mengasah kecerdasan spiritual pelajar peserta yang diharapkan menjadi mentor bagi teman-teman sekolah mereka,” ujarnya.
Pesantren Ramadhan yang berlangsung selama satu minggu dan diikuti sebanyak 286 siswa utusan dari SMA/SMK se-Provinsi Jambi tahun 2016 ini bertema “Kita Tingkatkan Kecerdasan Spiritual Generasi Muda Menuju Jambi Tuntas”. (Humas Prov.Jambi/toeb)