Funtasy Island Batam Alternatif Destinasi Eco-Park Dunia

:


Oleh MC Kota Batam, Rabu, 15 Juni 2016 | 15:53 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Batam, InfoPublik - Satu lagi taman rekreasi bertema alam segera dibuka di Indonesia. Kali ini wisatawan lokal dan mancanegara dapat melakukan banyak atraksi di Funtasy Island, yang akan dibangun di Batam, Kepulauan Riau, dan taman rekreasi ini diharapkan menjadi eco-theme park terbesar di dunia.

Funtasy Island dibangun di atas pulau seluas 328 hektare tak jauh dari pulau utama Batam. Destinasi ini rencananya dilengkapi dengan vila, fasilitas konvensi, tempat makan dan pusat rekreasi terpadu.

“Funtasy Island akan meningkatkan kedatangan wisman ke Indonesia, khususnya ke Batam, terkait target pertumbuhan kunjungan ke Batam sebesar 25% tahun ini,” papar Menteri Pariwisata Arief Yahya, di Jakarta, Selasa (14/6).

Funtasy Island terletak 6 km dari lepas Pulau Batam dan sekitar 16 km dari Sentosa Cove di Singapura. Kawasan wisata eksklusif tersebut dibangun atas kerjasama PT Pulau Batam Marina dengan Funtasy Island Development (FID) dan Seas Funtasy Venture Pte Ltd sebagai pihak pengelola taman.

Taman rekreasi ini menawarkan area-area bertema yang kaya akan keanekaragaman hayati. Kepada pengunjung disajikan beragam atraksi menarik dengan wahana ekologi yang ditujukan bagi pecinta alam.

Ada aktivitas air seperti snorkeling, diving dan berlayar, juga relaksasi melalui spa, wisata kuliner dan kehidupan malam. Semua itu didukung oleh alam yang indah dari pulau-pulau cantik di Kepulauan Riau

Provinsi Kepulauan Riau sejatinya diberkahi dengan tempat wisata yang melimpah, pantai yang indah dan budaya lokal yang menarik. Laut merupakan hal yang tak bisa dipisahkan oleh penduduk setempat, karena mereka mencari nafkah di sini lewat memancing dan berdagang. Ini adalah tempat yang sempurna untuk mendirikan eco-theme park.

Tahap pertama pembangunan eco-theme park dibagi menjadi 8 zona: Avatar Habitat yang menampilkan berbagai jenis burung; Rainforest Paradise khusus flora dan fauna; Simia Adventure dimana seseorang bisa begitu dekat dengan berbagai spesies primata;

Juga Mangrove Safari yang menawarkan eksplorasi sungai dan hutan bakau; Riau Jungle Explorer didedikasikan bagi mereka yang ingin merasakan sensasi kehidupan di hutan; Aqua Adventure yang menyajikan petualangan dunia bawah laut; Deep Ocean Wonder yang dirancang memberikan wawasan tentang hampir semua spesies laut di Asia; Dolphin Discovery yang mengajak pengunjung bermain dengan lumba-lumba.

Funtasy Island Development Pte Ltd yang menggarap Funtasy Island menjadi alternative destinasi Pariwisata sebagai resor terbesar se-dunia dan berlokasi di Kepulauan Riau. Mereka berkolaborasi dengan pemilik lahan, PT Batam Island Marina. 

Funtasy Island diprediksi menelan dana investasi senilai US$240 juta atau ekuivalen Rp2,9 triliun. Saat ini, megaproyek tersebut sedang dalam tahap konstruksi yang mencakup enam pulau dengan luas sekitar 3,3 juta meter persegi.

Funtasy Island Development dan Batam Island Marina tak hanya menawarkan properti berkonsep resort, juga wisata alam Kepulauan Riau yang masih sarat dengan terumbu karang, ribuan pohon mangrove, air laut yang jernih serta biota laut lainnya.

Funtasy Island akan meliputi 1.200 unit villa mewah, hotel, wisata marina, dan fasilitas lainnya yang dapat memanjakan turis. Terlebih letak resort ini tak jauh dari destinasi wisata dunia lainnya yakni Universal Studio dan Marina Bay Sands. 

Direktur Funtasy Island Development, Michael Yong, mengatakan, situs Funtasy Island sangat mengesankan, dan properti di atasnya hanyalah sebuah langkah awal.

"Kami akan menjaga kelestarian pulau-pulau tersebut. Sekitar 70%-nya akan dipertahankan keasliannya. Ini merupakan komitmen kami dalam menciptakan taman alami yang layak kunjung," ujar Yong. 

Di lokasi ini nantinya traveler bisa melakukan berbagai kegiatan menyenangkan seperti berlayar, snorkeling, diving, safari, spa, sampai dining dan clubbing. Safari yang ditawarkan oleh resort mewah ini lebih bertema ekosistem air dimana traveler akan diajak menjelajahi alam bawah laut yang indah. (MC Batam/toeb)