:
Oleh MC Provinsi Sumatera Selatan, Rabu, 15 Juni 2016 | 11:51 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 221
Oslo, Info Publik - Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Noerdin mendapat kehormatan sebagai pembicara pada kegiatan The Oslo Exchange REDD (Reducing Emissiion from Deforestation and Degradation) Conference, yang dilaksanakan pada Tanggal 14 dan 15 Juni 2016 di Kota Oslo ibukota Norwegia.
Konferesi tersebut membahas pertukaran pengalaman dalam berbagai kegiatan penurunan emisi gas rumah kaca dari deforestasi dan degradasi. Keberadaan wilayah Provinsi Sumatera Selatan menjadi salah satu utama pertemuan tersebut, dengan didasari berbagai pertimbangan dari Lembaga Lingkungan Internasional yang sangat tertarik tentang upaya Sumatera Selatan yang telah melakukan berbagai kegiatan pembangunan pertumbuhan Hijau atau Green Growth Development melalui Kemitraan Pengelolaan Lanskap di Sumatera Selatan.
Dalam pertemuan tersebut, Alex Noerdin merupakan satu-satunya Gubernur dari Indonesia yang diundang sebagai pembicara pada acara level dunia tersebut, yang dihadiri sekitar 500 peserta dari 150 negara.
Nantinya, Presentasi Gubernur Sumatera Selatan dijadwalkan pada hari Selasa 14 Juni 2015 pukul 14.00 waktu setempat atau bersamaan dengan pukul 19.00 wib.
Setelah menyampaikan paparannya di forum konferensi Senin Tanggal 14 Juni 2016, pada Senin sore dan Selasa pagi, Alex Noerdin dijadwalkan melakukan dua kali pertemuan dengan konsorsium pengusaha Norwegia yang bergerak di sektor Green Investment.
Sebelum lawatan ke Oslo, Gubernur Sumatera Selatan melakukan berbagai rangkaian agenda kegiatan lanjutan di negeri Kincir Angin Belanda.
Gubernur Sumatera Selatan tiba di Amsterdam pada Minggu 12 Juni 2016 pagi dan pada sore harinya langsung mengadakan pertemuan untuk menjalin kerjasama tentang Green Investment dengan perusahaan IMS dari Swiss yang sengaja menjadwalkan untuk bertemu Gubernur di Amsterdam.
Pembicara menyangkut tentang rencana investasi Pengembangan Energi Rendah Emisi (Low Carbon Energy Technology), Solar Power System yang dikombinasikan dengan Teknologi Hidrogen, dan Mobile Floating Power Facility yang mengintegrasikan berbagai fasilitas seperti hotel, rumah sakit, power plant, water treatment, dan lainnya seperti perkantoran dan tempat rekreasi.
Gubernur Sumatera Selatan menyambut baik rencana investasi tersebut, terutama untuk mendukung kegiatan Asian Games di Kota Palembang, dan jika dipandang layak untuk dilaksanakan akan segera dilakukan MoU pada akhir bulan Juni ini.
Serangkaian kegiatan lainnya pada Hari Senin 13 Juni 2015, sebelum bertolak ke Oslo, Gubernur Sumatera Selatan didampingi Staf Khusus Bidang Perubahan Iklim Najib Asmani melakukan kunjungan kehormatan kepada Duta Besar Indonesia untuk Belanda di Den Haag.
Duta Besar Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja sangat apresiasi dengan terobosan Gubernur Sumatera Selatan untuk melakukan MoU dengan IDH di Amsterdam pada bulan November 2015 yang lalu dimana MoU tersebut tidak hanya sebatas pada tanda tangan saja tetapi telah dibuktikan secara fisik di lapangan.
Implementasi kegiatan yang didukung oleh IDH di antaranya percepatan program replanting kelapa sawit berkelanjutan dengan adanya dana hibah sebesar 25 juta per hektar dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit untuk cakupan 4.610 hektar dan Rencana Kelola Lanskap Lalan-Sembilang yang berada di sekitar Kawasan Taman Nasional Sembilang, serta Pengembangan Lanskap Berbasis Tanaman Kopi di Pagaralam, Muaraenim dan OKU Selatan.
Pada pertemuan selanjutnya dengan CeO IDH di Utrecht bahwa pihak IDH menyampaikan apresiasi bahwa kegiatan IDH di Sumatera Selatan, berkat leadership Gubernur dan kekompakan para SKPD, adalah yang terbesar dan tercepat dibandingkan dengan kegiatan IDH di provinsi lainnya dan di negara lainnya seperti India dan Vietnam.
Pihak IDH sedang menjalin kerjasama dengan donor internasional untuk memprioritaskan Program Green Growth Sumatera Selatan. Rangkaian lawatan terakhir di Belanda, bertempat di Bandara Schipol Gubernur Sumatera Selatan melanjutkan pertemuan dengan dua pimpinan perusahaan yang akan mengembangkan pengolahan sampah menjadi plastik dan perusahaan yang akan membangun energi solar sel. (mc sumsel/raf/eyv)